BERITA RIAU, PEKANBARU - Kematian Rani Anisa (22) saat berupaya mengejar dua sekawan jambret yang merampas dompetnya di Jalan Arifin Ahmad, Rabu (16/03/16) pukul 20.00 WIB lalu langsung jadi perhatian serius oleh Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Aries Syarief Hidayat. 

http://www.riaucitizen.com/search/label/Berita%20Pekanbaru
Selain memberikan instruksi pada anggotanya untuk memburu para pelaku, pasca tewasnya wanita yang ngekos di Jalan Garuda Sakti, Gg Melayu I tersebut, Aries juga tak lupa mengimbau kepada masyarakat agar waspada bila melintasi sejumlah ruas jalan di Pekanbaru yang dianggap rawan jambret dan tindak kejahatan lainnya. Terutama saat bepergian pada malam hari dan dinihari. 

"Pasti (memburu pelaku), saya sudah perintahkan anggota (polisi) untuk mengejar pelaku. Kita tak bisa diam saja, apalagi sudah ada korban yang tewas akibat ulah mereka. Saya juga ingin menghimbau kepada masyarakat, khususnya kaum perempuan agar selalu berhati-hati dan waspada kalau bepergian pada malam hari. Kalau bisa jangan pergi sendiri dan melintasi jalan-jalan yang sepi," kata Aries kepada awak media, Kamis (17/03/16). 

Mantan Kasatgas Wil Sumbagsel Densus 88 Anti Teror Mabes Polri ini menilai, sedikitnya ada 8 ruas jalan di Kota Bertuah yang dianggap rawan aksi penjambretan. Bahkan mayoritasnya juga merupakan jalan protokol, terdiri dari Jalan Arifin Ahmad, Jalan Sudirman menuju KH Nasution dan sebaliknya, Jalan Tuanku Tambusai, Jalan Riau, Jalan Soekarno Hatta, Jalan Imam Munandar, Jalan Hangtuah dan Jalan Diponegoro. 

"Tapi tak tertutup kemungkinan di ruas jalan lain aksi kejahatan serupa juga bisa terjadi. Yang terpenting harus selalu waspada. Kedepannya, patroli akan semakin kita tingkatkan lagi. Kejadian yang sudah menewaskan korban (Rani Anisa) harus kita jadikan pelajaran berarti agar nantinya tidak terulang lagi," tegasnya. 

Sebelumnya, bermaksud menghentikan ulah dua sekawan jambret yang merampas dompetnya, Rani Anisa, justru bernasib naas karena harus kehilangan nyawanya. Meski sempat dirawat di RS Eka Hospital, namun akibat mengalami luka cukup serius karena terhempas ke aspal sewaktu mengejar jambret di Jalan Arifin Ahmad, Pekanbaru, Rabu (16/03/16) pukul 20.00 WIB lalu, wanita berparas cantik itupun akhirnya meninggal dunia. 

"Korban sempat dirawat di RS Eka Hospital. Tapi nyawanya tak tertolong. Jasad korban sudah dibawa pihak keluarganya ke kampung halamannya di Ujung Batu untuk segera dimakamkan. Sedangkan para pelaku saat ini masih kita kejar," sebut Wakapolresta Pekanbaru, AKBP S Putut Wicaksono.(dow/rit)

source : www.riau.news

Kematian Rani Anisa (22) saat berupaya mengejar dua sekawan jambret yang merampas dompetnya di Jalan Arifin Ahmad, Rabu (16/03/16) pukul 20.00 WIB lalu langsung jadi perhatian serius oleh Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Aries Syarief Hidayat. Selain memberikan instruksi pada anggotanya untuk memburu para pelaku, pasca tewasnya wanita yang ngekos di Jalan Garuda Sakti, Gg Melayu I tersebut, Aries juga tak lupa mengimbau kepada masyarakat agar waspada bila melintasi sejumlah ruas jalan di Pekanbaru yang dianggap rawan jambret dan tindak kejahatan lainnya. Terutama saat bepergian pada malam hari dan dinihari.

Post a Comment

Powered by Blogger.