BERITA RIAU, INDRAGIRI HULU - Terjadi bentrok antara ratusan warga Desa Batang Peranap, Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu dengan security dan karyawan PT Rimba Lazuardi, Rabu (16/3/16) lepas tengah hari kemarin. Akibatnya, 5 unit alat berat dibakar dan tiga petugas keamanan kritis akibat luka terkena benda tajam.

 http://www.riaucitizen.com/search/label/Berita%20Inhu
“Ada lima unit alat berat kami yang dibakar massa dan ada tiga security yang kritis karena luka yang cukup banyak,” tutur Humas PT Rimba Lazuardi Abdul Hadi.

Dituturkan Abdul Hadi, rusuh tersebut bermula dari kedatangan sekitar 400 warga menggunakan puluhan mobil dan sepeda motor. Mereka langsung melakukan penyerangan dan pembakaran aset milik perusahaan. Sejumlah security yang berusaha menghalng-halangi menjadi sasaran tindak anarkhis. Mereka dipukuli dan dibacok. 

“Yang kritis tiga. Sementara puluhan karyawan dan security lainnya mengalami luka-luka, baik parah maupun ringan,” paparnya. 

Selain 5 unit eksavator, massa juga membakar mes karyawan, satu unit motorgrede, 2 unit genset dan 5 unit sepeda motor karyawan. Diperkirakan akibat penyerangan tersebut, perusahaan menderita kerugian puluhan miliar. 

Ketika ditanya mengenai pemicu penyerangan warga, Abdul Hadi mengaku belum mengetahui secara persis. Hanya saja, menurut informasi, selama ini memang ada klaim warga mengenai lahan mereka yang diserobot perusahaan. 

Saat ini kondisi di lapangan sudah kondisuf. Puluhan aparat kepolisian berada di lokasi untuk melakukan penjagaan, guna menghindari adanya bentrok susulan.

Sementara itu menurut Kapolsek Peranap AKP Suparman, saat ini sebanyak 60 personil aparat dari Polres Inhu disiagakan di lokasi. Prioritas penanganan adalah pemulihan kondisi dan mencegah terjadi bentrok susulan.

“Kita belum melakukan penahanan atau pemeriksaan saksi. Masih konsentrasi pemulihan kondisi di lapangan,” tutur Kapolsek Peranap.dow/rit)

source : www.peranap.com

Terjadi bentrok antara ratusan warga Desa Batang Peranap, Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu dengan security dan karyawan PT Rimba Lazuardi, Rabu (16/3/16) lepas tengah hari kemarin. Akibatnya, 5 unit alat berat dibakar dan tiga petugas keamanan kritis akibat luka terkena benda tajam. “Ada lima unit alat berat kami yang dibakar massa dan ada tiga security yang kritis karena luka yang cukup banyak,” tutur Humas PT Rimba Lazuardi Abdul Hadi. Dituturkan Abdul Hadi, rusuh tersebut bermula dari kedatangan sekitar 400 warga menggunakan puluhan mobil dan sepeda motor. Mereka langsung melakukan penyerangan dan pembakaran aset milik perusahaan. Sejumlah security yang berusaha menghalng-halangi menjadi sasaran tindak anarkhis. Mereka dipukuli dan dibacok. “Yang kritis tiga. Sementara puluhan karyawan dan security lainnya mengalami luka-luka, baik parah maupun ringan,” paparnya.

Post a Comment

Powered by Blogger.