BERITA RIAU, KAMPAR - Memasuki hari keempat (12/2) pasca banjir yang melanda pemukiman warga di sepanjang aliran Sungai Kampar, masih terlihat tenda - tenda pengungsian dan warga yang meminta sumbangan di  pinggir jalan raya Pekanbaru - Bangkinang. 

 http://www.riaucitizen.com/search/label/Berita%20Kampar
Lokasi penyaluran bantuan logistik dan Aksi Layanan Sehat (ALS) Dompet Dhuafa (DD) Riau kali ini adalah Desa Pulau Payung, Kecamatan Rumbio jaya, Kabupaten Kampar. Pemilihan lokasi ini berdasarkan informasi dari relawan bahwa putusnya akses keluar dan menuju desa yang menyebabkan warganya terisolir.

Kendaraan Tim relawan DD Riau yang mengangkut bantuan tidak bisa melewati jembatan gantung yang merupakan satu-satunya akses menuju Desa Pulau Payung. Tim relawan harus mengangkut bantuan logistik dengan dipikul melewati jembatan yang mulai miring karena kuatnya dorongan arus sungai Kampar. 


Kedalaman air di pemukiman warga memang sudah berkurang dibanding hari-hari sebelumnya (8/2). Namun untuk mencapai lokasi penyaluran di Desa Pulau Payung, tim relawan harus menga-rungi banjir hingga kedalaman pinggang orang dewasa dengan jarak tempuh sekitar 1,5 Km. 

 http://www.riaucitizen.com/search/label/Berita%20Kampar
Bantuan logistik diserahkan langsung oleh pimpinan cabang DD Riau, Ali Bastoni, kepada perang-kat Desa Pulau Payung. Sementara ALS menumpang disalah satu rumah warga yang sudah bisa ditempati. Aksi ini di support oleh tim RSIA ZAINAB Pekanbaru di bawah pimpinan Dr. Dian. Warga sangat antusias dengan aksi ini, hal tersebut bisa dilihat dari banyaknya warga yang memeriksakan kesehatannya. 

Namun karena keterbatasan waktu dan sumber daya tim relawan, hanya 63 warga yang terlayani. Penyakit yang dikeluhkan warga pada umumnya yaitu batuk, gatal, dan pilek. Warga sangat berterimakasih atas bantuan yang diberikan, selama ini bantuan hanya terfokus dipengungsian yang mudah terjangkau dan tidak pernah sampai di desa mereka yang terisolir.

Banjir juga membuat kegiatan sekolah anak-anak menjadi terhenti. Karena itu relawan DD Riau merasa perlu untuk mengadakan game ceria untuk menghibur anak-anak korban banjir. Jelas ter-pancar diwajah mereka tawa keceriaan terlebih lagi ketika relawan membagikan hadiah berupa susu kemasan kotak dan biskuit. Hadiah yang sederhana namun sangat berarti bagi mereka yang sedang dalam kondisi serba terbatas.(rls)





Memasuki hari keempat (12/2) pasca banjir yang melanda pemukiman warga di sepanjang aliran Sungai Kampar, masih terlihat tenda - tenda pengungsian dan warga yang meminta sumbangan di pinggir jalan raya Pekanbaru - Bangkinang.

Post a Comment

Powered by Blogger.