BERITA RIAU, ROKAN HULU - Letak geografis Rokan Hulu yang dikelilingi oleh beberapa kabupaten dan diapit Bukit Barisan cukup membawa keuntungan tersendiri. Selain lokasi yang strategis, tentunya Rohul juga punya potensi sektor sumber daya alam dan mineral yang melimpah.
Kolam Pemandian Air Hapanasan |
Berbicara mengenai potensi wisata, Kabupaten Rohul punya tiga obyek wisata yang menjadi andalan, seperti dua di Kecamatan Rambah yakni air panas Hapanasan, danau Sipogas dan air terjun Aek Martua di Kecamatan Bangun Purba.
Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Rohul, Hj. Yurikawati, yang di jumpain senen 14/12 di rumgannya mengungkapkan dari tiga obyek andalan tersebut, obyek wisata air panas Hapanasan menjadi destinasi wisata di Provinsi Riau.
Kunjungan wisata di air panas Hapanasan juga menjadi terbanyak, pasalnya sarana dan prasarana di obyek wisata ini bisa dikatakan menarik. Selain ada penangkaran dan museum kupu-kupu Sumatera, disini juga ada kolam terapi air panas.ujarnya.
Danau Buatan Sipogas |
Di tambahkannya, kunjungan wisata di tiga obyek wisata andalan mengalami peningkatan selama 2015.
Terhitung 30 November, kunjungan wisata di Kabupaten Rohul sekira 23.861 pengunjung, terdiri air panas Hapanasan 11.457 pengunjung, Sipogas 7.061 pengunjung, air terjun Aek Martua 2.000 pengunjung, dan air panas Suaman yang sebagian aset milik Pemkab Rohul sekira 3.343 pengunjung', pungkasnya.
"Ini yang bayar pakai karcis masuk, belum lagi yang tidak bayar. Data wisata kami ini berdasarkan karcis masuk," mengatakan biaya karcis masuk hanya Rp 5 ribu untuk di setiap obyek wisata.
Air Terjun Aek Martua |
Dirinya pun mengakui musim kunjungan wisata terbanyak masih didominasi pada musim liburan hari raya Idul Fitri dan tahun baru. Namun demikian, pada libur nasional, serta hari Sabtu dan Minggu, pengunjung masih tetap ramai.
Dampak tingginya kunjungan wisata menambah sumber pendapatan asli daerah (PAD) setiap tahun. Pada 2015, Disbudpar Rohul menyumbang Rp 107.812.000 atau sudah oper target dari tiga obyek wisata, dari target awal Rp 65 juta.
Sedangkan PAD 2014, Disbudpar menyumbang Rp 123.495.000 dari target awal Rp 60 juta. PAD ini tinggi karena adanya program Sadar Wisata tahun lalu dengan jumlah kunjungan wisata 26.988 pengunjung di tiga tempat wisata dan untuk Pengunjung wisata di Kabupaten Rohul juga didominasi dari kalangan pelajar mulai tingkat TK sampai SMA, dan masyarakat umum lokal dan dari luar daerah, seperti dari Sumatera Utara, Riau, dan Sumatera Barat',ujarnya. (wis)
source : www.beritarohul.com
source : www.beritarohul.com
Post a Comment