BERITA RIAU, PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru belum memiliki keinginan untuk menambah sahamnya di Bank Riau Kepri (BRK),  kendati saat ini saham milik Pemko Pekanbaru tidak sampai Rp10 miliar di Badan Usaha Milik Daerah (BUMN) Provinsi Riau itu.

Menara Bank Riau Kepri di Jl Jenderal Sudirman, Pekanbaru
Walikota Pekanbaru Firdaus ST,MT tidak menyebutkan asalan jelas mengapa Pemko Pekanbaru belum memiliki niat untuk menanamkan modalnya di BRK.

"Tahun 2016, Pemko tidak ada menganggarkan tambahan penyertaan modal di Bank Riau Kepri," ungkapnya kepada awak media,  Ahad(13/12/2015)

Dikatakan Wako, saham milik Pemko tidak hanya di BRK saja, namun ada di BUMD provinsi lainnya seperti di PT Bumi Siak Pusako (BSP).

"Saham Pemko ada PT Bumi Siak Pusako (BSP), tapi kita akan menambah alokasi ke sana," paparnya.

Ditambahkannya, Pemko Pekanbaru sudah mendapat keuntungan dari penanaman saham di BUMN yang bergerak dibidang perminyakan itu. Bahkan keuntungan yang diterima sudah dua kali lipat dari modal awal.

"Modal awal yang kita tanamkan sebesar Rp3 miliar. Sekarang kita sudah mendapatkan keuntungan sebesar Rp8 miliar," tandasnya.(dow/rif)

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru belum memiliki keinginan untuk menambah sahamnya di Bank Riau Kepri (BRK), kendati saat ini saham milik Pemko Pekanbaru tidak sampai Rp10 miliar di Badan Usaha Milik Daerah (BUMN) Provinsi Riau itu. Walikota Pekanbaru Firdaus ST,MT tidak menyebutkan asalan jelas mengapa Pemko Pekanbaru belum memiliki niat untuk menanamkan modalnya di BRK. "Tahun 2016, Pemko tidak ada menganggarkan tambahan penyertaan modal di Bank Riau Kepri," ungkapnya kepada awak media, Ahad(13/12/2015) Dikatakan Wako, saham milik Pemko tidak hanya di BRK saja, namun ada di BUMD provinsi lainnya seperti di PT Bumi Siak Pusako (BSP).

Post a Comment

Powered by Blogger.