RiauCitizen.com, Budaya - Protes warga Sidomulyo Timur yang tidak dilibatkan saat pengukuran lahan pencadangan disekitar komplek TNI Auri Kamis (13/8/2015) lalu berbuntut panjang.
Walikota Pekanbaru melalui Asisten I bidang Pemerintahan Setdako Pekanbaru M Noer langsung menegur lurah Sidomulyo Timur Riza Febrianty.
"Saya sudah tegur lurahnya. Saya ingatkan, sekarang ini kondisinya sedang tidak kondusif, jadi tolong jangan lakukan apapun dalam kondisi yang seperti ini. Kecuali kalau ada surat yang resmi, karena itu bisa memicu bentrok ditengah masyarakat," kata M Noer, Minggu (16/8/2015).
Kamis (13/8/2015) lalu sekitar pukul 10.00 wib, puluhan warga mendatangi kantor Lurah Sidomulyo Timur, Jalan Adi Sucipto Kecamatan Marpoyan Damai.
Mereka protes kepada lurah Sidomulyo Timur setelah mengetahui saat pengukuran lahan warga yang sebelumnya disebutkan sebagai lahan pencadangan ternyata tidak melibatkan pemilik lahan dan warga sekitar.(baca juga ; Berikan Izin Pengukuran Lahan, Puluhan Warga Kecam Lurah Sidomuyo Timur).
Pengukuran tanah yang dilakukan Rabu (12/8) lalu itu hanya dilakukan pihak TNI AU bersama pihak kelurahan saja.
"Ini yang sangat kita kesalkan, mengapa pihak kelurahan ikut-ikutan, seharusnya pihak kelurahan menolak untuk mendampingi pengukuran tanah ini dan melakukan konfirmasi dulu ke warga, apa tahu lurah itu tanah siapa yang diukur," kata Kuasa Hukum warga Sidomulyo Timur Bambang Rumnan.(dow/hal)
Post a Comment