PELALAWAN, KERUMUTAN - Hasil mediasi antara PT. Pertamina Hulu Energi (PHE) dan Ikatan Pemuda Mahasiswa Kerumutan (IPMK) yang diadakan di aula Kantor Camat kerumutan beberapa waktu lalu menghasilkan kesepakatan berupa pengaspalan jalan sepanjang 6 (Enam) km sampai saat ini masih belum terealisasi.
Bahkan dalam waktu dekat ini yakni November 2019 mendatang, PHE akan menambah pengeboran Eksplorasi Sumur Bingo-1 di Desa Kopau Kecamatan Kerumutan.
Ketua koordinator IPMK Adi Saputra SE (34), ketika dikonfirmasi Kamis (19/9/2019), di Pangkalan Kerinci menyayangkan sikap perusahaan minyak tersebut, karena hasil kesepakatan beberapa waktu lalu belum dipenuhi dan sekarang malah ingin menambah sumur minyak di Kerumutan.
"Silahkan tambah sumur minyak, tapi penuhi dulu permintaan kami, jangan asal tambah saja, Masyarakat sudah cukup sabar menunggu sampai Oktober 2019, bahkan sudah setahun," Ucap Adi.
Ketua IPMK juga menegaskan, jika PHE tidak menepati janji sampai waktu yang ditentukan, maka masyarakat Kerumutan akan mengambil tindakan tegas seperti yang telah disepakati, salah satunya menghentikan operasional PHE di Kerumutan.
"Bermacam alasan perusahaan kita terima, jika sampai waktu yang ditentukan tuntutan masyarakat tidak dipenuhi, maka kita akan menghentikan operasional PHE di Kerumutan",tegasnya.
Sementara itu Humas PHE Darwis, ketika dihubungi lewat telfon celulernya Kamis (19/9/2019), mengatakan akan segera memenuhi janji kepada masyarakat, sebagai mana yang telah disepakati beberapa waktu lalu.Keterlambatan terjadi karena penyusunan kontrak dengan pemenang tender.
"Kemaren sudah kita kabari ke masyarakat, Sudah kita bicarakan lagi, bahwa Pengerjaan akan segera kami lakukan October mendatang", ucapnya.
Kita tunggu saja, intinya jalan yang menjadi tuntutan masyarakat akan segera di aspal.(Jon)
Post a Comment