KAMPAR, BANGKINANG - Berbagai cara dan siasat dilakukan kurir narkoba untuk meloloskan barangnya dari intaian aparat. Seperti yang dilakukan Jasmi Firda Wahyuni atau Firda ketika menjenguk rekannya di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau.

Perempuan 31 tahun ini nekat memasukkan narkotika jenis sabu ke dalam lapas dengan menyembunyikannya di balik pembalut. Aksinya pun berhasil.

Di pintu masuk Lapas, Firda bersama rekannya, Hendri melenggang masuk karena barang bawaannya dinyatakan aman. Keduanya pun menemui Fery, rekannya yang ditahan di ruang besuk.

Ketiganya pun terlibat perbincangan serius dan diduga terkait narkoba sabu tadi. Saat itu sekira pukul 15.00 WIB. Kecurigaan muncul ketika Firda tak nyaman duduk dan berniat ke kamar mandi. Dia langsung diadang petugas yang kemudian memeriksa seluruh badannya.

"Barulah ditemukan pembalut merek Softex yang dipakainya. Pembalut itu bersih dan ditemukan sabu di lapisan dalamnya. Dia tak dapat mengelak lagi ketika pembalut itu diperiksa," kata Kasat Narkoba Polres Kampar Iptu Asdisyah Mursid SH, Kamis (30/8/2018), seperti dikutip dari liputan6.com.

Dalam pembalut itu, Polisi menemukan satu paket sabu seberat 4,5 gram terbungkus plastik bening. Dia pun dibawa ke Mapolres untuk mengetahui sudah berapa kali mengantarkan sabu ke lapas.

"Penyidikan lebih lanjut masih dilakukan. Nama tahanan itu Fery Pernando. Ketiganya tengah diperiksa di mapolres," sebut Mursid.(dow)

source : beritakampar

KAMPAR, BANGKINANG - Berbagai cara dan siasat dilakukan kurir narkoba untuk meloloskan barangnya dari intaian aparat. Seperti yang dilakukan Jasmi Firda Wahyuni atau Firda ketika menjenguk rekannya di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau.

Post a Comment

Powered by Blogger.