INDRAGIRI HILIR, TEMBILAHAN HULU – Euforia kesenangan usai menonton orgen tunggal Hendra dan rekan – rekannya seketika berubah suram.

Hendra dan rekan – rekannya menjadi korban pengeroyokan oleh orang tidak dikenal saat perjalanan pulang di Jalan Pendidikan Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Selasa (3/7/2018) sekira pukul 00.30 WIB.

Akibat pengeroyokan tersebut, dua rekan Hendra yaitu Kumar mengalami luka robek dibagian kepala setelah dipukul menggunakan kayu, dan Sarbani mengalami luka robek di kepala bagian belakang dan luka tusuk di punggung.

“Korban bersama teman-temannya pulang menonton orgen tunggal di Jalan Tanjung Harapan. Sesampainya di TKP pelapor dan korban dihadang oleh beberapa orang tidak dikenal,” ujar Kapolres Inhil AKBP Christian Rony, S.IK, MH melalui keterangan tertulisnya, Kamis (5/7/2018).

Setelah kejadian na’as yang menimpa dua rekannya tersebut, Hendra sempat membawa korban Kumar ke rumahnya di Parit 11 Desa Pulau Palas, Kecamatan Tembilahan Hulu Kabupaten Inhil.

“Setelah itu Pelapor (Hendra) mendapat informasi dari temannya bahwa korban Sarbani berada di rumah sakit,” tutur Kapolres.

Atas kejadian yang menimpa dirinya dan rekan – rekannya, Hendra melaporkan tindak pidana pengeroyokan kepada Polres Inhil, Selasa (3/7/2018).(dow)

INDRAGIRI HILIR, TEMBILAHAN HULU – Euforia kesenangan usai menonton orgen tunggal Hendra dan rekan – rekannya seketika berubah suram. Hendra dan rekan – rekannya menjadi korban pengeroyokan oleh orang tidak dikenal saat perjalanan pulang di Jalan Pendidikan Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Selasa (3/7/2018) sekira pukul 00.30 WIB.

Post a Comment

Powered by Blogger.