KUANSING, TELUK KUANTAN - Meski sebelumnya Firdaus-Rusli digadang-gadang akan memperoleh suara terbanyak di Kuansing dalam pertarungan Pilkada dari empat calon lainnya. Namun, hasil sidang pleno KPUD Kuansing perolehan suara nomor urut 3 berada diurutan paling buncit atau juru kunci.

Prediksi, Firdaus-Rusli memperoleh suara terbanyak di Kuansing, bukan tanpa alasan. Sebab pasangan nomor urut 3 ini diusung partai berlambang ka'bah yang nota benenya kepala daerah Kuansing merupakan kader dari partai tersebut.

Setidaknya, kader PPP yang menjadi orang nomor 1 di Negeri jalur ini, akan dapat mempengaruhi untuk mendulang suara Firdaus-Rusli. Dan semasa kampanye Mursini wakil ketua DPW PPP Riau, juga pernah mengatakan bahwa Kuansing, adalah lumbung suara untuk Firdaus-Rusli.

Akan tetapi dari hasil sidang pleno terbuka KPUD Kuansing, Rabu (4/7/2018) siang tadi di Gedung Narosa Telukkuantan, menempatkan Firdaus-Rusli urutan paling bawa yakni 21.257 suara atau 17,6 persen.

Sementara, suara terbanyak diperoleh pasangan Syamsuar-Edy Natar yakni 39.881 suara atau 33,1 persen.

Kemudian diposisi kedua, diduduki pasangan AR-Yatno yakni 34.395 suara atau 28,6 persen. Dan posisi ketiga ditempati LE-Hardianto dengan perolehan suara 24.727 atau 20,5 persen.

Hasil ini, diperoleh dari rekapitulasi suara sah sebanyak 120.260 dan suara tidak sah sebanyak 2.309. Hal ini disampaikan Firdaus Ketua KPUD Kuansing, saat sidang Pleno.(dow)

KUANSING, TELUK KUANTAN - Meski sebelumnya Firdaus-Rusli digadang-gadang akan memperoleh suara terbanyak di Kuansing dalam pertarungan Pilkada dari empat calon lainnya. Namun, hasil sidang pleno KPUD Kuansing perolehan suara nomor urut 3 berada diurutan paling buncit atau juru kunci.

Post a Comment

Powered by Blogger.