PELALAWAN, LANGGAM - Sebuah lokasi wisata sedang dikembangkan saat ini di Kelurahan Langgam Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan bernama Danau Tajuwid Banyak wisatawan lokal yang berkunjung dalam satu bulan terakhir.

Dana Tajuwid berajarak sekitar 30 kilometer dari pusat Kota Pangkalan Kerinci dengan melewati jalan akses PT RAPP. Jika menggunakan kendaraan roda empat, pengunjung harus mengambil jalan aspal berbelok ke kanan sebelum menuju penyeberangan ponton Sungai Kampar.

Setelah menyusuri jalan aspal menuju Langgam, kemudian berbelok ke kanan beberapa meter sebelum Jembatan Langgam. Jalan terus mengan mengukuti akses yang sudah ada dari tepi sungai Kampar.

Sebelum tiba di Danau Tajuwid atau kerap juga disebut Dana Kajuwik, mata akan dimanjakan dengan pemandangan alam yang indah. Dimana banyak pohon besar dan tinggi, tempat monyet dan binatang lain bergelantungan.

Setelah sampai di lokais Danau Tajuwid, akases jalan sudah terhubung dan bisa dilewati mobil maupun sepeda motor. Danau yang terhampar ditengah menjadi daya tarik tersendiri.

Flying Fox dan Flying Fish di lokasi wisata Danau Tajuwid di Kelurahan Langgam Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan. Lokasi wisata ini akan dikembangkan dan menarik wisatawan dari dalam dan luar Pelalawan

Dibangian tengah tampak beberapa alat berat, kendaraan, dan pekerja sedang bekerja meratakan jalan hingga membangun tower besi untuk wahana Flying Fox setinggi hampir 30 meter. Selain Flying Fox, wahana permainan lain yang bisa dinikmati yakni Flying Fish ditengah danau.

"Kalau Flyin Fos ini panjangnya sekitar 230 meter ke ujung sana," kata pengelola Danau Kajuwid, Bhaktiar Ismail, kepada beritapelalawan.com, Selasa (26/6/2018) lalu.

Untuk Flying Fish juga sudah bisa dinikmati. Sampan karet yang dibentuk sedemian rupa untuk dinaiki empat orang, sama seperti dilokasi wisata lainya. Bentuknya mirip Banana Boat apabila digabung tiga unit dengan penampang dibagian depan dan samping kiri-kananya.

Setelah menggunakan pelampung sebagai safety, pemain digiring ke atas perahu karet tak bermesin itu. Pemain duduk layaknya menunggang kudan dengan memegang hendel tali yang sudah ada dibagian depan, dengan formasi dua orang dibagian tengah dan masing-masing satu orang disamping kiri maupun kanan.

Adrenalin semakin terpcau dikala speed diolengkan ke kanan dan ke kiri, serta gasnya dikejutnyakan. Tubuh seakan terbanting dan terlempar ke danau. Disaat berbelok, kemiring hampir mendekati 90 derajat dimana percikan air semakin membahasai kaki dan badan.

Bupati Harris menuturkan, selain kedua wahana itu para pengelola, termasuk dirinya, akan membangun 20 lebih wahan lain diatas lahan danau seluas 21 hektar itu. Berbaai permainan dari lokasi wisata akan diserap dan dioperasikan di Danau Kajuwid.

Investasi dana telah disiapkan secara berangsur untuk menyulap Danau Kajuwik menjadi lokasi wisata yang menarik wisatawan dari dalam dan luar Pelalawan. Ia yakin Danau Kajuwik akan berkembang apabila warga setempat ikut mendorong dan membangun serta peduli.

Pemda Pelalawan juga sudah menunjukan keseriusannya dalam mengembangkan wisata itu. Dengan membangunan beberapa gazebo, kamar mandi, serta tempat santai ditepi danau. Kedepan infrastruktur lain akan ditambah sesuai kebutuhan.(dow)

PELALAWAN, LANGGAM - Sebuah lokasi wisata sedang dikembangkan saat ini di Kelurahan Langgam Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan bernama Danau Tajuwid Banyak wisatawan lokal yang berkunjung dalam satu bulan terakhir. Dana Tajuwid berajarak sekitar 30 kilometer dari pusat Kota Pangkalan Kerinci dengan melewati jalan akses PT RAPP. Jika menggunakan kendaraan roda empat, pengunjung harus mengambil jalan aspal berbelok ke kanan sebelum menuju penyeberangan ponton Sungai Kampar.

Post a Comment

Powered by Blogger.