KUANSING, TELUK KUANTAN - Sejumlah asset yang dibangun pada zaman Pemerintahan Bupati Sukarmis hingga kini banyak yang diabaikan. Asset tersebut berupa, Hotel Kuansing, Universitas Islam Kuansing (Uniks) dan pasar berbasis modern.
Ketiga asset yang bernilai ratusan miliaran itu hingga kini belum juga bisa digunakan. Bahkan sebahagian peralatan ketiga bangunan itu sudah ada yang hilang dicuri. Baru baru ini salah satu kamar di Hotel Kuansing terbakar. Padahal hotel tersebut belum dihuni.
Diabaikannya sejumlah asset ini, anggota DPRD Kuansing, Rustam Efendi mengaku kecewa dengan pemerintahan Bupati Mursini. Kata dia, pihak dewan telah pernah menyampaikan agar bangunan tersebut segera di fungsikan.
"Kalau memang ada yang kurang lagi, ya segera bicarakan. Suruh tim teknis turun kelapangan untuk mengecek itu," kata Fendi.
Dulu kata Fendi, pembangunan Hotel Kuansing telah melalui kajian yang mendalam. Bukan sembarang bangun. Berbagai aspek telah dilalui sewaktu pengusulan dulu, ujarnya lagi.Namun, di zaman pemerintahan Bupati Mursini asset itu tidak dijaga. " Ini yang sangat kita sayangkan," tutur Fendi.
Menurut Fendi, tak ada alasan pemerintahan sekarang mengabaikan asset itu. Karena itu merupakan asset masyarakat Kuansing. Hotel Kuansing misalnya, kata Fendi, itu dibangun guna untuk menunjang pariwisata pacujalur.
"Karena hotel merupakan salahsatu penunjang pariwisata, mestinya Hotel ini segera difungsikan," ucapnya kepada Wartawan.(dow)
source : www.beritakuansing.com
source : www.beritakuansing.com
Post a Comment