ROKAN HILIR, BAGANSIAPI API - Dari 12 Kabupaten dan Kota di Riau, ternyata Rohil menyumbang kasus tertinggi penyalahgunaan dan peredaran narkoba atau narkotika

Hal ini diungkapkan oleh Ketua BNK Rohil, Asmara bahwa pada saat ini untuk wilayah Riau, Rohil merupakan daerah dengan kasus tertinggi.

"Kalau di Riau itu sekarang Rohil ini paling tinggi dibanding daerah lainnya," ujarnya

 http://www.riaucitizen.com/search/label/Berita%20Rohil
Menurut Asmara bahwa pada saat ini telah terjadi beberapa pergeseran dari peredaran narkoba yang beredar di tengah masyarakat, sehingga menyebabkan daerah yang dulunya tidak berpotensi pada kasus penyalahgunaan narkotika sekarang justru bisa menjadi pemasok kasus penyalahgunaan narkotika dan peredaran narkotika paling tinggi.

"Sekarang ini peta wilayahnya sudah berubah, sudah tidak sama dengan dulu. Apalagi Rohil itu barang banyak masuk dari daerah Sumatera Utara yang merupakan daerah nomor 2 tertinggi di Indonesia," tandasnya

Lebih lanjut, Asmara menyebutkan bahwa di Indonesia sendiri pada saat ini kasus peredaran narkotika banyak yang masuk melalui jalur laut. Sekitar 97% persen barang - barang haram tersebut di pasok dari luar negeri melalui jalur laut yang pada akhirnya menyebar keseluruh wilayah Indonesia.(dow)

Dari 12 Kabupaten dan Kota di Riau, ternyata Rohil menyumbang kasus tertinggi penyalahgunaan dan peredaran narkoba atau narkotika Hal ini diungkapkan oleh Ketua BNK Rohil, Asmara bahwa pada saat ini untuk wilayah Riau, Rohil merupakan daerah dengan kasus tertinggi. "Kalau di Riau itu sekarang Rohil ini paling tinggi dibanding daerah lainnya," ujarnya

Post a Comment

Powered by Blogger.