RIAU, PEKANBARU - Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman mendapat kehormatan untuk mengisi materi pada Seminar Nasional Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LIV Lembaga Ketahanan Nasional RI di Jakarta, Senin (26/9/16).

Acara yang dipusatkan di Gedung Dwiwarna Purwa Lantai I Lemhanas RI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat tersebut, mengangkat tema 'Akselerasi Pengembangan Pariwisata Budaya Guna Peningkatan Perekonomian Masyarakat dalam rangka Ketahanan Nasional'.

Sebagai daerah yang tengah giat mempromosikan Wisata Berbasis Budaya, Gubri sangat rinci memaparkan apa upaya-upaya yang telah dilaksanakan untuk mengenalkan ke belahan dunia.

http://www.riaucitizen.com/search/label/Berita%20Riau
Menurutnya, promosi dan pendekatan terhadap wisatawan adalah hal yang paling utama dalam mengenalkan potensi yang dimiliki masing-masing daerah. "Kami sadar potensi pariwisata yang kami miliki sangat besar. Ditambah dengan kekhasan budaya yang dimiliki Riau yang bisa dibilang masih dipertahankan hingga saat ini," kata Gubri.

Akselerasi Pariwisata berbasis Budaya merupakan rentetan dari wacana Pemerintah, bukan hanya di daerah khusus Riau, tetapi menjadi tugas oleh semua daerah di Indonesia.

Pemerintah Pusat telah menggaungkan Wonderfull Indonesia untuk mengenalkan wisata di Tanah Air ke belahan dunia. "Riau juga telah mengangkat slogan 'The Homeland of Melayau'. Ini sejalan dan kita mendapat kesempatan di beberapa momen untuk mempromosikan diri secara besar-besaran," kata Gubri.

Namun di balik itu, kata mantan Anggota DPR RI ini, apa pun yang digagas pemerintah, terutama Pemprov Riau untuk mempromosikan pariwisata, tetap mengedepankan kepentingan masyarakat luas.

Riau dikenal dengan wilayah kaya dengan berlatar belakang penghasil minyak dan gas, perkebunan kelapa sawit, karet, kelapa. Kemudian dari sisi kehutanan dan kelautan, Riau juga masih berada di posisi ekonomi yang baik. 

"Tetapi pariwisata ini menjadi proyeksi jangka panjang Riau untuk ekonomi masyarakat. Kita tidak ingin memperlihatkan kebagusan wisata tanpa diikuti perbaikan ekonomi masyarakat. Kami berangkat dengan melihat peluang perbaikan tersebut," ujar Gubri yang akrab disapa Andi Rachman ini.

Setidaknya, kata Gubri, setiap daerah di Riau memiliki keunikan akan potensi wisata masing-masing. Mulai dari wisata alam, eko wisata, wisata religi, wisata kuliner dan masih banyak yang lainnya. 

"Mungkin daerah lain sudah sukses dan lebih dulu melaksanakan. Kami juga ingin seperti itu. Daerah dikenal, dan ekonomi masyarakat terangkat. Semua terlibat dan sama-sama diuntungkan," jelas Gubri.

Dalam seminar tersebut, Gubri didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disdikbud) Riau Fahmizal Usman dan beberapa pejabat teras di Lingkungan Pemprov Riau lainnya.

Hadir dalam seminar tersebut Deputy Destinasi Kementrian Pariwisata dan peserta Lemhanas Angkatan LIV se-Indonesia.(ria09)

Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman mendapat kehormatan untuk mengisi materi pada Seminar Nasional Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LIV Lembaga Ketahanan Nasional RI di Jakarta, Senin (26/9/16). Acara yang dipusatkan di Gedung Dwiwarna Purwa Lantai I Lemhanas RI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat tersebut, mengangkat tema 'Akselerasi Pengembangan Pariwisata Budaya Guna Peningkatan Perekonomian Masyarakat dalam rangka Ketahanan Nasional'.

Post a Comment

Powered by Blogger.