Rawa Seribuk Mahato Mulai Pulih, Rohul Akan Miliki Wisata Arwana Terbaik se Indonesia

ROKAN HULU, TAMBUSAI UTARA - Ketua umum Kelompok hutan Kemasyarakatan (HKM) Desa Rantau Kasai Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu menyampaikan kalau dirinya sangat yakin Hutan  Rawa seribuk mahato  yang telah mengalami kerusakan  mencapai  sekitar 70 % akan kembali pulih dan menghasikan dalam menggerakkan ekomoni bagi masyarakat tempatan yang ada Kecamatan tambusai Utara

Serta bisa menjadi project usaha terbarukan dalam melestrikkan hutan dengan tidak merusaknya namun dengan memaapkan hasil yang berlimpah  dengan cara yang alamin Hal itu di tegaskan oleh Sariman selaku Ketua Umum Hutan Kemasayrakatan (HKM) Rantau Kasai.Minggu 13/06/16' saat di jumpai di kantornya.

Ketua umum Kelompok Hutan Kemasyarakatan (HKM) Sariman.

Dijelaskan Sariman, bahwa hasil pertemuan dengan kementrian lingkungan dan kehutanan (LKH) di jakarta beberapa hari yang lalu tentu menjadikan awal yang baik bagi HKM dalam melangkah sebab jalan yang telah kita rancang secara legal hukum  sudah mendapatkan persetujuan dari Menteri lingkungan dan kehutanan dalam hal ini memilihara dan menjaga ekositen serta kembali menhijaukam lahan di kawasan rawa seribu mahato yang sudah mengalamin kerusakkan yang sangat parah.

Yang mana pertemuan yang dilakukan di jakarta semalam adalah tindak lanjut dari tim verifikasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) yang sudah  turun ke kawasan Rawa Seribu Mahato,untuk mengecek keadanan kodisi hutan atas perintah mentri (LHK) Siti-Nurbaya.

Kedepan banyak recana yang akan kita lakukan di lahan seluas lebih kurang 1100 Hetar tersebut dengan langka pertama dahalu melakutkan penghijuan secara besar-besaran, menbuka kembali aliran danau  yang sudah banyak di tutup serta mencetak kader-kader lingkungam dalam menbetengin hutan agar tidak kembli di rusak kemudian  dengan menhidupakan lagi penangkaran ikan arwana. Apalagi rawa ini dulunya merupakkan habitat asli ikan hias termahal di Indonesia. 

Selain menyelamatkan hijaunya hutan juga ikut menyelamatkan habitat ikan arwana asli daerah Riau . Untuk itu mari kita tanamakan rasa memelikit dan jiwa merasa hutan adalahah anugrah tuhan yang terindah untuk kita pelihara",ujarnya.(dow/kim)

source : www.beritarohul.com