ROKAN HULU, RAMBAH - Meski sedang melaksanakan Puasa pada Bulan Ramadhan. Tetapi kegiatan Militer di Koramil 02 Rambah tetap malakukan berjalan dengan mengadahkan pembuatan jamban diwilayah Teritorial Koramil 02 Rambah Kodim 0313 Kampar (16/06/2016).
Kegiatan pembuatan jamban merupakan Prongram Komando yang dimana sasarannya kepada masyarakat yang kurang mampu yang tidak memiliki jamban.
“kita ingin memberikan yang terbaik untuk masyarakat walaupun kita tau sekarang masih masa bulan ramadan” terang Danramil 02 Rambah kepada Wartawan.
Disamping itu, hal ini juga mendukung untuk kesehatan masyarakat agar tidak terserang bibit penyakit, seperti diare, typhus, muntaber, disentri, cacingan dan gatal-gatal.
Dengan di bantu Bintara pembina Desa (Babinsa) Serka Yendri yang dimana langsung mendata masyarakatnya yang tidak memiliki jamban. Maka terdatalah Mara Sakti salah seorang warga Desa Rambah Tengah Hulu Pawan Rt 05 Rw 03 kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) yang tidak memiliki suatu ruangan tempat pembuangan tinja atau jamban.
“saya mendata dengan cara bertanya kepada pak Mara Sakti dan melihat serta meninjau lansung kerumahnya” sebut yendri Babinsa setempat.
Lanjutnya” setelah itu, maka saya langsung melaporkan kepada Danramil 02 Rambah yang langsung di teruskan ke Staf Koramil 02 Rambah Kopda Dedy Nofery. Samosir yang biasa di sebut Bajak Laut” ungkap Yendri.
Mara Sakti (29) salah satu masyarakaat Pawan Rt 05 Rw 03 yang di bantu oleh Militer Koramil 02 Rambah dibangunkan jamban buat keluarganya merasa bahagia dengan jamban barunya.
“kami sekeluarga sangat berterima kasih kepada bapak TNI. Dimana sekarang kami sudah memiliki jamban yang baru untuk keluarga kami. Ujarnya.
Mara Sakti juga mengakui, selama jalan enam tahun berkeluarga. Belum bisa mendirikan jamban untuk keluarganya. Dikarenakan Mara Sakti hanyalah sebagai masyarakat biasa yang kesehariannya hanya seorang petani.
“Selama ini kami hanya menggunakan jamban darurat saja pak, dimana biasanya kami melakukan pembungan tinja kesungai. Ya bagai mana lagi semua karena faktor ekonomi.” jelas Mara.(dow/kim)
Post a Comment