ROKAN HULU, TAMBUSAI - Musyawarah Daerah (Musda) ke IV Tahun 2016, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) dan Pengurus Daerah Aisyah (PDA) Rohul, terungkap kalau peran Muhammadiyah mulai era kolonial Belanda hingga kini, sudah banyak pengrobanan dan prestasi yang diukir para kader, kedepan harus bisa meningkatkan esksitensinya di tengah-tengah mayarakat.

http://www.riaucitizen.com/search/label/Berita%20Rohul
Hadir dalam kesempatan itu, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Provinsi Riau, Wan Abubakar, Pimpinan Wilayah Aisyah (PWA) Provinsi Riau, Pimpinan Wilayah Pelajar Muhammdiyah (PWPM) Provinsi Riau, Anggota DPRD dari PAN Rohul, Syahril Topan, Ketua PDPM Rohul, Akhiruddin, Ketua PDA Elmihayati, mewakli Kapolres Rohul,  Kapolsek Rambah AKP Masjang Efendi, Kanit Intelkam Polsek Rambah, Brigadir Gondo Wahyu  serta ratusan kader-kadir Muhammadiyah lainnya. 

Kegiatan itu, digelar di Halaman SD Muhammadiyah, Desa Koto Tinggi, Kecamatan Rambah-Rohul,  Sabtu (30/4), dengan Tema, yakni " Dengan Semangat Gerakan Pencerahan Menuju Rokan Hulu Berkemajuan"

Disampaikan,  Wan Abubakar, peranaan Muhammadiyah dengan konsep amar makruf nahi dan muangkar, harus bisa bergerak di segala sektor, termasuk  bidang pendidikan, kesehatan, dakwah, termasuk menjadi benteng agama Isalam dari pengaruh-pengaruh yang coba merongrong akidah dan keyaninan kaum muslimin.

"Muhammadiyah organisasi pergerakan yang selalu mengedepankan reformasi total, termasuk  dalam menciptkan generasi yang berakhlak, berilmu dan bertaqwa, makanya lemnbaga pendidikan Muhammadiyah mulai dari tinggkat Raudatul Atfhal sampai perguruan tinggi," terangnya.

Lanjutnya, organisasi Muhammadiyah sangat peka dengan perkembangan zaman, termasuk target pemerintah, dalam bidang, pendidikan, kesehatan dan ekonomi. "Kita aktif memberikan kontribusi positif, sehingga tugas-tugas pemerintah bisa didukung dari kader-kader Muhammadiyah, khususnya di Kabupaten Rohul, termasuk Provinsi Riau," tukasnya.

Jadi pengurus dan kader Muhammadiyah harus mampu menujukkan eksistensinya di Negeri Seribu Suluk dalam menghadapi persoalan dan tantangan zaman. "Ini tentu harus menjadi prioritas utama bagi seluruh kader, baik dalam pengembangan dakwah, termasuk pembangunan ekonomi di tengah-tengah masyarakat," ulasnya.  

Wan Abubakar, berharap dengan Musda ini bisa mendapat pimpinan yang jujur dan komitmen, kemudian mau mengembangkan Muhammadiyah di Rohul. "Nanti siapa pun yang terpilih, tentu pengurus cabang harus mampu melihat sosok-sosok yang amanah dan mau berkorban untuk organisasi kita ini," imbuhnya.

Saat itu, Ketua PWM Provinsi Riau langsung membuka Musda secara resmi,  ditandai dengan membunyikan sirene, kemudian dilakukan pelantikan Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PDIPM) Rohul, SKnya ditanda tangani Ketua Umum PDIPM Rohul  Muhammad Fadil dan Sekretarisnya Riki Riandi.   

Setelah dilakukan, pelantikan pengurus PDIPM Rohul, kemudian, pengurus lama  dari Alimurdin kepada Noverdi Ketua PDIPM Rohul Priode 2016-2018 dilakukan serah terima jabatan disaksikan PWM Provinsi Riau, Wan Abubakar, kemudian dilakukan ucapan selamat dan dikahiri dengan poto bersama.(dow/kim)

source : www.beritarohul.com

Musyawarah Daerah (Musda) ke IV Tahun 2016, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) dan Pengurus Daerah Aisyah (PDA) Rohul, terungkap kalau peran Muhammadiyah mulai era kolonial Belanda hingga kini, sudah banyak pengrobanan dan prestasi yang diukir para kader, kedepan harus bisa meningkatkan esksitensinya di tengah-tengah mayarakat. Hadir dalam kesempatan itu, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Provinsi Riau, Wan Abubakar, Pimpinan Wilayah Aisyah (PWA) Provinsi Riau, Pimpinan Wilayah Pelajar Muhammdiyah (PWPM) Provinsi Riau, Anggota DPRD dari PAN Rohul, Syahril Topan, Ketua PDPM Rohul, Akhiruddin, Ketua PDA Elmihayati, mewakli Kapolres Rohul, Kapolsek Rambah AKP Masjang Efendi, Kanit Intelkam Polsek Rambah, Brigadir Gondo Wahyu serta ratusan kader-kadir Muhammadiyah lainnya.

Post a Comment

Powered by Blogger.