KEP MERANTI, SELAT PANJANG - Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan MSi memprediksi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (ABPD) Kepulauan Meranti pada 2017 hanya sebesar Rp1,1 triliun. Oleh sebab itu dia menginginkan usulan pembangunan bisa lebih selektif dan efektif.

http://www.riaucitizen.com/search/label/Berita%20Meranti
“Prediksi APBD tahun depan maksimal hanya Rp1,1 triliun. Makanya kita harus melakukan penyesuaian,” ungkap Irwan, saat membuka musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) Kepulauan Meranti, Rabu (20/4).

Untuk menyikapi itu, Pemkab Meranti harus melakukan terobosan. Selain itu juga melakukan penekanan terhadap program di masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD). 

“Jadi kita memang harus melakukan perubahan terhadap pola menggunakan anggaran. Jika tidak penting, maka harus dipangkas saja. Sehingga anggaran yang tersedia menjadi cukup,” sebutnya.

Irwan menilai saat ini sejumlah kewenangan juga akan dialihkan kepada Pemerintah Provinsi Riau, Oleh sebab itu nantinya diharapkan kepada Pemerintah Provinsi Riau dapat lebih membantu Kepulauan Meranti.

Musrenbang yang dilaksanakan di tingkat Kabupaten Kepulauan Meranti itu, dilaksanakan setelah Musrenbang tingkat Provinsi yang sudah lebih dulu dilaksanakan dua hari lalu. Hal itu menjadi terbalik. 

Namun Bupati Irwan menyebutkan hal itu karena waktu dan kesempatan pelaksanaannya baru bisa dilakukan pada Rabu (20/4).

“Kami harapkan musrenbang dapat menyusun kebijakan bersama dan berpihak kepada masyarakat. Sehingga dapat menuntaskan kemiskinan di Kepulauan Meranti,” harapnya.

Sebelumnya Ketua DPRD Kepulauan Meranti, Fauzi Hasan SE dengan penuh semangat menegaskan tujuan dari pembangunan yang dilakukan harus bagaimana mencapai kesejahteraan masyarakat di Kepulauan Meranti. “Jadi kita harus bisa membuat program yang membuat kemiskinan berkurang,” tegasnya. 

Untuk mencapai itu, politisi PAN tersebut menginginkan hal yang utama yang harus dilakukan yakni bagaimana meningkatkan pendidikan. Kemudian pembangunan infrastruktur jalan, pelabuhan dan jembatan.

“Untuk apa sampai ribuan program. Biar hanya 10 program, tapi kita harus fokus dan memaksimalkan pembangunan yang sudah ada. Untuk yang lain biarlah dulu. Kalau kita tidak fokus, maka tidak akan tuntas-tuntas nantinya,” sebutnya.

Dalam upaya membangun Kepulauan Meranti, Fauzi Hasan juga mengharapkan kehadiran pihak Pemerintah Provinsi Riau di kabupaten termuda di Riau itu. Makna hadir yakni dengan mengalokasikan anggaran yang besar dalam rangka membantu percepatan pembangunan.(mer04)

Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan MSi memprediksi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (ABPD) Kepulauan Meranti pada 2017 hanya sebesar Rp1,1 triliun. Oleh sebab itu dia menginginkan usulan pembangunan bisa lebih selektif dan efektif.

Post a Comment

Powered by Blogger.