ROKAN HULU, DALU DALU - Dimulainya penyelidikan oleh Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Riau pada kasus kredit fiktif Rp 150 Miliar Bank Riau Kepri Cabang Pembantu Dalu Dalu Rokan Hulu sedikit mengalami kendala. Tim penyelidik yang turun kelapangan pada Kamis (14/4) untuk meminta keterangan pegawai BRK Capem Dalu Dalu sepertinya belum membuahkan hasil.

http://www.riaucitizen.com/
Hal ini disebabkan pimpinan cabang pembantu dan beberapa staff sedang tidak berada ditempat. Saat ditanyai langsung kepada salah satu karyawan BRK pada saat itu, disampaikan bahwa pimpinan dan beberapa staff sedang mengikuti pelatihan di Batam.

"pimpinan sedang pelatihan di Batam, pak", pungkasnya.

Bank Riau Kepri Cabang Pembantu Dalu-Dalu yang terletak di Desa Talikumain Kecamatan Tambusai Kabupaten Rokan Hulu ini diduga telah menyalurkan kredit fiktif pada sebuah koperasi dengan angka yang cukup fantastis mencapai Rp 150 Miliar.

Disinyalir penyaluran kredit bermula dari pengajuan sebuah Koperasi Sawit yang dikelola oleh pengurus pondok pesantren yang ada di Rohul. Pelaku diduga mencatut nama pengurus pondok sebagai anggota Koperasi menjadi debitur kredit untuk pengelolaan koperasi kebun sawit. Namun, dalam perjalanannya kredit ini macet karena debitur tidak mengetahui namanya digunakan dalam penerimaan kredit.

Mencuatnya dugaan kredit fiktif ini pun berdasarkan hasil laporan masyarakat ke Ditkrimsus Polda Riau beberapa pekan lalu.

"penyelidikan ini kami lakukan berdasarkan hasil laporan masyarakat terhadap temuan adanya penyaluran kredit yang tidak wajar", ungkap salah satu penyelidik usai pemeriksaan.

Ditambahkannya, "ini masih dalam tahap penyelidikan jadi kita belum bisa memastikan tersangka atau pelaku, tapi beberapa pihak terkait akan kita lakukan pemanggilan untuk dimintai keterangannya di kantor", pungkasnya seraya pergi meninggalkan awak media.

Saat dikonfirmasi melalui Pimpinan Seksi Perkreditan, Firman Harianto yang kebetulan berada ditempat lebih banyak bungkam dan mengatakan persoalan kredit fiktif ini sudah diambil alih pusat (Bank Riau Kepri di Pekanbaru, red).

Namun, saat ditanyakan terkait benar atau tidak ada dugaan penyaluran kredit koperasi fiktif. Dirinya mengatakan 'kalau untuk administrasi kita lengkap semua, tapi seperti apa dilapangan kita tidak tahu'.ujarnya.(dow)

Dimulainya penyelidikan oleh Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Riau pada kasus kredit fiktif Rp 30 Miliar Bank Riau Kepri Cabang Pembantu Dalu Dalu Rokan Hulu sedikit mengalami kendala. Tim penyelidik yang turun kelapangan pada Kamis (14/4) untuk meminta keterangan pegawai BRK Capem Dalu Dalu dinilai belum membuahkan hasil.

Post a Comment

Powered by Blogger.