BERITA RIAU, PELALAWAN - Saat ini, ada 96 koperasi di Kabupaten Pelalawan yang kondisinya sekarat. Diantara jumlah tersebut, 54 diantaranya koperasi tersebut benar-benar sudah mati, tanpa ada aktivitas apa-apa. Sedangkan sisanya, dikategorikan tidak aktif karena tak pernah melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) namun masih melakukan aktivitas.

http://www.riaucitizen.com/search/label/Berita%20Pelalawan
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Koperasi Pelalawan, Drs Fakhrizal, melalui Kabid Koperasi, Aswandi, pada awak media, Sabtu (23/1/2016). Menurutnya, 54 koperasi tersebut merupakan koperasi yang didirikan saat daerah ini masih bergabung ke Kabupaten Kampar.

"Jadi 54 koperasi yang mati itu, memang belum kita bubarkan. Koperasi itu kita terima saat daerah ini masih bergabung di Kabupaten Kampar," katanya.

Aswandi mengatakan bahwa saat ini jumlah koperasi di Kabupaten Pelalawan berjumlah 260 koperasi. Dari jumlah tersebut, dari 164 koperasi yang aktif namun hanya 74 koperasi yang melaksanakan RAT tiap tahunnya. 

"Untuk solusi koperasi yang tidak aktif, kita memiliki 1 petugas penyuluh koperasi di setiap kecamatan, dengan 1 koordinator. Tahun 2015, kita juga sudah berikan kendaraan operasional berupa motor bagi petugas tersebut yang sifatnya pinjam pakai," ujarnya.

Dikatakannya, tugas penyuluh koperasi itu adalah mengaktifkan kembali koperasi-koperasi yang tidak aktif, kemudian menyiapkan laporan keuangan sehingga nanti koperasi yang semula tidak aktif kembali berjalan dengan adanya RAT.(dow/nas)

Saat ini, ada 96 koperasi di Kabupaten Pelalawan yang kondisinya sekarat. Diantara jumlah tersebut, 54 diantaranya koperasi tersebut benar-benar sudah mati, tanpa ada aktivitas apa-apa. Sedangkan sisanya, dikategorikan tidak aktif karena tak pernah melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) namun masih melakukan aktivitas. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Koperasi Pelalawan, Drs Fakhrizal, melalui Kabid Koperasi, Aswandi, pada awak media, Sabtu (23/1/2016). Menurutnya, 54 koperasi tersebut merupakan koperasi yang didirikan saat daerah ini masih bergabung ke Kabupaten Kampar.

Post a Comment

Powered by Blogger.