Showing posts with label Lakalantas. Show all posts

BENGKALIS, BATIN SOLAPAN - Kecelakaan maut kembali terjadi di tol Pekanbaru-Dumai (Permai). Dua orang dinyatakan meninggal dunia. Salah satunya berprofesi seorang dokter.

Kejadian naas itu terjadi di kilometer 92, Kecamatan Batin Solapan, Kabupaten Bengkalis. Kejadin melibatkan mobil Toyota Fortuner BM 1871 EZ dengan truk Colt Diesel BA 8447 KU itu terjadi pada pukul 23.00 WIB, Jumat (7/10/20).

"Dua orang meninggal dunia. Salah satunya berprofesi dokter," kata Kasat PJR Ditlantas Polda Riau AKBP Irmadison, Sabtu (8/10/22).

Untuk korban meninggal dunia berprofesi sebagai dokter adalah wanita dengan ECL (41). Sementara korban meninggal lainnya seorang pemuda yang berada di dalam truk bernama MIrp (20).

Selain itu, terdapat juga korban luka-luka, yakni sebanyak lima orang.

“Selain meninggal ada juga luka-luka lima orang” papar Irmadison.

Ada pun kejadian naas itu bermula dari mobil Fortuner yang dikendarai seorang dokter berinisial SPP (42) datang dari Pekanbaru ke arah Dumai dengan kecepatan tinggi.

Setibanya di kilometer 92, mobil yang dikemudikan SPP menghantam truk Mitsubishi Colt Diesel di depannya. Akibat hantaman keras itu, truk hilang kendali dan menabrak pembatas jalan, sedangkan Fortuner ringsek.(dow)

BENGKALIS, DURI - Akibat lalai dalam mengendarai kendaraan bermotor dijalan raya kembali menyebabkan korban jiwa. Seperti yang terjadi pada Jum'at (18/5/18) sekira pukul 15.00 WIB. dijalan Lintas Duri - Dumai, Duri 13, Simpang Arjuna, Desa Bumbung, Kecamatan Bathin, Bengkalis. 

Mobil dinas (Mobdin) Kepala Dinas (Kadis) Perikanan Bengkalis, Herliawan jenis Nissan Navara berplat Nomor Polisi (Nopol) BM 8211 D menabrak dua orang pemotor hingga tewas ditempat Kejadian Perkara (TKP).

Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, kedua pemotor yang diketahui pasangan suami istri (Pasutri) itu bernama Betman Nainggolan (76) petani, warga Simpang Bangko, RT 01, RW 01, Desa Bumbung, Kecamatan Bathin Solapan, Bengkalis dan istrinya Tina Manurung (70) diketahui mengendarai sepeda motor Honda Supra X tanpa plat Nomor Polisi.

Menurut keterangan berbagai sumber, kecelakaan maut tersebut berlangsung saat suasana hujan deras. Tidak hanya itu, licinnya medan jalan diduga menjadi penyebab terjadinya kecelakaan. Diduga melaju kencangnya kendaraan dinas Perikanan tersebut guna mengejar target waktu untuk cepat sampai ke lokasi Safari Ramadhan Pemkab Bengkalis yang berlangsung di Desa Serai Wangi, Kecamatan Talang Muandau, Jum'at (18/5/18) malam.

Kedua korban sendiri sempat terpental beberapa meter dan sepeda motor yang ditumpangi terseret puluhan meter sebelum mobil benar benar berhenti.

"Kondisi cuaca saat kecelakaan hujan deras dan kondisi mobil plat merah itupun cukup kencang. Belum tau siapa yang menjadi penyebab utama kecelakaan,"ujar salah seorang masyarakat.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perikanan Bengkalis, Herliawan saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon genggamnya, sesaat setelah terjadinya kecelakaan mengaku tengah berada di Masjid guna menghadiri suatu acara."Saya di Masjid, nanti saya hubungi lagi ya,"jawabya.

Kasatlantas Polres Bengkalis, AKP Ricky Mandey melalui Kanit Lakalantas, Iptu Edwi Sunardi saat dikonfirmasi belum memberikan keterangan resmi terkait kronologis tersebut."Kami masih berada dilapangan melakukan olah TKP. Mohon bersabar rekan rekan,"ujarnya. 

Hingga berita ini diturunkan, kedua jenazah Pasutri korban tabrakan maut Mobil Dinas Perikanan Bengkalis itu telah berada di ruang jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Duri.(dow)

Powered by Blogger.