PELALAWAN, PANGKALAN KERINCI - Kalangan anggota DPRD Pelalawan tampaknya, kecewa dengan pekerjaan rehab gedung kantor DPRD yang dilakukan oleh pihak pemborong. Pasalnya, rehab gedung rakyat tersebut miskin informasi. 

Kekecewaan tersebut dilontarkan oleh ketua Fraksi PAN, Nazzarudin Arnazh dan ketua Fraksi Golkar DPRD Pelalawan, Baharudin kepadaWartawan, Senin (13/8/18). 

Menurut dua anggota DPRD Pelalawan berbeda komisi ini, pembangunan rehab kantor DPRD tersebut terkesan tertutup. "Kita menginginkan, supaya pembangunan kantor berupa rehab yang dilakukan pemborong transparan dan diketahui oleh publik," tegasnya. 

Dengan adanya papan nama proyek ini kata mereka, setidaknya rehab kantor yang konon menelan biaya diatas Rp3 milar bisa diketahui. "Berapa pagunya, siapa pemborongnya dan lama pengerjaan dapat kita ketahui dengan adanya papan nama proyek," tukasnya. 

Pantauan di lapangan, pihak pemborong sudah mulai melakukan pekerjaan rehab kantor DPRD. Pekerjaan tersebut ditandai adanya, beberapa orang tukang mulai melakukan aktivitas. Diberitakan sebelumnya, tahun ini kantor DPRD Pelalawan dilakukan rehab. Setidaknya, untuk merehab gedung milik rakyat ini bakal menyedot anggaran Rp3,5 miliar. 

Hal itu tertuang dihalaman LPSE unit pengadaan lelang barang dan jasa sistem elektronik pemda Pelalawan sumber anggaran tersebut berasal dari dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR). 

Dihalalan LPSE tersebut, selaku rekanan pemborong, proyek dimenangkan oleh PT Kemuning Yona Pratama sebuah perusahaan kontraktor yang beralamatkan di Pekanbaru yakni di Jalan Kaharudin Nasution, komplek UR blok B nomor 34. 

Sekretaris DPRD Pelalawan Ir. Mukhtarudin menuturkan 'stak holder' untuk rehab kantor dewan ini berasal dari dinas PU-PR. "Iya betul, pekerjaan rehab kantor dewan ini orang PU-PR yang ngerjakannya," terang Mukhtarudin, beberapa waktu lalu. 

Sebelum pihak pemborong memulai melakukan pengerjaan rehab pihaknya mengosongkan beberapa ruang, terutama yang berada dilantai tiga. "Bahkan lobi kantor DPRD kita sulap dan dimodifikasi menjadi sebuah ruangan rapat," tandasnya, singkat.(dow)

source : beritapelalawan

PELALAWAN, PANGKALAN KERINCI - Kalangan anggota DPRD Pelalawan tampaknya, kecewa dengan pekerjaan rehab gedung kantor DPRD yang dilakukan oleh pihak pemborong. Pasalnya, rehab gedung rakyat tersebut miskin informasi. Kekecewaan tersebut dilontarkan oleh ketua Fraksi PAN, Nazzarudin Arnazh dan ketua Fraksi Golkar DPRD Pelalawan, Baharudin kepadaWartawan, Senin (13/8/18).

Post a Comment

Powered by Blogger.