BENGKALIS, DURI - Infrastruktur masih mendominasi usulan Kabupaten Bengkalis untuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Riau tahun 2019. Adapun sektor yang mendominasi tersebut antara lain pembangunan pengaman tebing pantai, peningkatan sarana jalan, irigasi, pipanisasi hingga pembebasan lahan.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bengkalis Jondi Indra Bustian menerangkan bahwa setidaknya ada 54 usulan program dan kegiatan untuk RKPD Provinsi Riau tahun 2019 melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau. Pembangunan pengaman tebing adalah yang terbanyak untuk mengantisipasi terjadinya abrasi yang berlangsung terus menerus sejak puluhan tahun lalu.

"Ada sekitar 54 usulan untuk RKPD Provinsi Riau tahun 2019 melalui Dinas PUPR Riau. Usulan pembangunan serta peningkatan sektor infrastruktur masih menjadi skala prioritas utama kabupaten Bengkalis yang diusulkan pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Riau minggu lalu di Pekanbaru,"terang Jondi Indra Bustian kepeda wartawan diruang kerjanya, Selasa (3/4/2018).

Dijelaskan, ada 13 usulan pengaman tebing pantai yang diajukan seperti di desa Meskom, Selatbaru, pantai Alohong desa Sungai Cingam, Tanjung Lapin, Terkul, Muntai, Pambang, Bantan Air, Muntai Barat, Teluk Papal, Bantan Timur dan Parit Satu Api-api. Juga ada peningkatan irigasi di desa Api-api, Bantan Air dan Kecamatan Siak Kecil. Kemudian pembangunan drainase kota Bengkalis, Duri dan Sungai Pakning.

Untuk sektor jalan, diutarakan Jondi diantaranya adalah jalan Sepahat-Sungai Pakning di kecamatan Bukitbatu, jalan Sungai Pakning-Teluk Mesjid dan pelebaran jalan Ketam Putih-Bengkalis. Juga ada program pipanisasi meliputi kecamatan Mandau, Rupat Utara, Pinggir, Bantan, Bengkalis, Siak Kecil dan Bukitbatu.Pembebasan lahan di kecamatan Pinggir untuk pembangunan sarana dan prasarana air bersih.

"Mudah-mudahan semua yang kita usulkan pada RKPD Pemprov Riau dapat diakomodir dalam APBD tahun 2019 mendatang. Karena semua usulan tersebut sangat urgen, seperti pembangunan pengaman tebing pantai dari hantaman abrasi, jalan maupun pipanisasi," ujar Jondi.

Selain itu Pemkab Bengkalis juga mengajukan usulan untuk sektor pendidikan, lingkungan hidup dan kehutanan, sektor kelautan dan perikanan, perindustrian serta penanggulangan bencana. Untuk bidang pendidikan ada 34 usulan, untuk lingkungan hidup dan kehutanan 18 kegiatan, sektor kelautan dan perikanan 25 usulan, perindustrian 2 usulan dan penanggulangan bencana 2 usulan.(dow)

Infrastruktur masih mendominasi usulan Kabupaten Bengkalis untuk Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Riau tahun 2019. Adapun sektor yang mendominasi tersebut antara lain pembangunan pengaman tebing pantai, peningkatan sarana jalan, irigasi, pipanisasi hingga pembebasan lahan. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bengkalis Jondi Indra Bustian menerangkan bahwa setidaknya ada 54 usulan program dan kegiatan untuk RKPD Provinsi Riau tahun 2019 melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau. Pembangunan pengaman tebing adalah yang terbanyak untuk mengantisipasi terjadinya abrasi yang berlangsung terus menerus sejak puluhan tahun lalu. "Ada sekitar 54 usulan untuk RKPD Provinsi Riau tahun 2019 melalui Dinas PUPR Riau. Usulan pembangunan serta peningkatan sektor infrastruktur masih menjadi skala prioritas utama kabupaten Bengkalis yang diusulkan pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Riau minggu lalu di Pekanbaru,"terang Jondi Indra Bustian kepeda wartawan diruang kerjanya, Selasa (3/4/2018).

Post a Comment

Powered by Blogger.