PEKANBARU, SAIL - Pasca musibah kebakaran yang menimpa sekolah menengah pertama (SMP) 4 Pekanbaru Jalan Soetomo dini hari tadi. Seluruh siswa hari ini, Jumat (19/1/2018) diliburkan.  Hal tersebut diungkapkan salah seoeang siswa SMP 4 Pekanbaru kelas IX, Nisrina kepada Wartawan

"Tadi pengumumannnya untuk hari ini proses belajar mengajar libur, karena pihak sekolah ssdang berduka dan melakukan pembenahan," ujarnya. 

Dirinya bersama teman temannya terkejut mendengar ada musibah yang menimpa sekolahnya dan berharap proses belajar mengajar dapat pulih kembali seperti sebelumnya. 

"Harapan kami bisa belajar seperti semula dan ruang yang terbakar bisa dibangun kembali," paparnya. 

Ditempat yang sama, Wakil Humas SMP 4 Pekanbaru, Drs Efendi mengungkapkan bahwa kebakaran ini adalah musibah yang menimpa sekolahnya. Ada tiga ruangan yang rusak parah yakni ruang majelia guru, laboratorium dan ruangan staf sekolah. Sementara untuk rusak ringan ada delapan kelas yang berdampak. 

"Delapan kelas itu adalah kelas lX," jelasnya lagi. 

Untuk kelanjutan proses belajar mengajar akan diaktifkan kembali pada hari Senin depan dengan sistem belajar doble shift. 

"Siswa kelas lX maauk pagi dan siangnga VIII masuk siang. InsyaAllah ini tidak akan mengganggu nantinya," tambah Efendi. Ditanya berapa besar kerugian atas musibah tersebut, Efendi menjelaskan yang paling membuat pihak sekolah sedih adalah kehilangan data - data. Karena banyak data siswa dan guru yang terbakar. 

" Kalau data banyak yang sudah habis dilalap api, dan ini tentu sangat sulit untuk mencari nya, untuk bangunan ditaksir mencapai Rp 600 juta," singkatnya.(dow)

Sebanyak 68 orang Kepala Desa (Kades) hasil pemilihan bulan Nopember 2017 lalu resmi dilantik, Kamis (18/1/18) pagi. Pelantikan itu dilakukan di aula SMA Pintar Telukkuantan oleh Bupati Kuansing, Drs Mursini. Acara pelantikan itu juga dihadiri oleh Wakil Bupati Kuansing, H Halim, Ketua DPRD Andi Putra, Kapolres AKBP Fibri Karpiananto, Plt Sekda Muharlius, Wakil Ketua DPRD Sardiyono dan sejumlah pejabat Pemkab Kuansing lainya. Usai pengambilan sumpah dan pemasangan tanda jabatan, Bupati Mursini berpesan kepada kepala desa yang baru dilantik untuk bisa menjalankan tugas sesuai fungsinya dan menganyomi masyarakat. Karena kepala desa bukan hanya menjalankan administrasi, namun lebih dari itu difungsikan seluruh aparatur desa dalam mengambil sebuah keputusan harus benar benar berdemokrasi, ujarnya. Bupati mengingatkan, tahun 2018 anggaran dana desa cukup besar yang akan dikelola kepala desa berkisar Rp1,5 miliar secara keseluruhan. Tentu membutuhkan sumber daya manusia mumpuni. Kades tidak perlu khawatir dalam menyusun APBDes sepanjang memberdayakan pendamping desa dan melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan. "Di mana semua aturan dan perundangan sudah ada, agar tidak tersandung kasus hukum," ujarnya. Dikatakannya, sistem pembangunan nasional mengacu kepada RPJMN, RPJMP dan RPJMD. Tentu RPJMDes bisa disingkronkan dengan RPJMD Kabupaten. Terakhir, Bupati menyampaikan ucapan selamat kepada kades yang sudah dilantik. "Saya yakin dan percaya, saudara-saudara adalah orang terbaik di desa saudara, sehingga mendapat amanah," harapnya.

Post a Comment

Powered by Blogger.