PELALAWAN, PANGKALANKERINCI - Fenomena kelangkahan gas tiga kilo gram berbuntut panjang dikabupaten Pelalawan. Hal tersebut menyusul keinginan warga desa Kiyap Jaya kecamatan Bandar Sikijang menyampaikan keluhan dalam bentuk video.

Tak ayal, tiga video berdurasi pendek itu bakal dikirim ke akun resmi media sosial (Medsos) presiden Jokowi. Hal tersebut terungkap pada rapat degar pendapat (RDP) komisi II dengan perwakilan warga desa Kiyap Jaya, Selasa (23/1/18).

Rapat yang dipimpin Wakil ketua komisi II, Baharudin didampingi sekretaris Komisi Tengku Khairil, Aprizal dan Faizal dari komisi I. Pada kesempatan tersebut juga, dihadri Kadisperindag Zarman Das, Kabag Keuangan Tengku Safril, Kades Kiyab Jaya dan perwakilan warga.

Sebelum rapat dimulai pimpinan rapat Baharudin, memperkenkan warga untuk memutarkan video. Tiga video pendek berisikan, keluhan warga. Dalam video itu, warga yang menjadi peran keinginan untuk menamba Pangkalan.

Hanya saja, usai video diputarkan kepala desa Kiyap Jaya Herman yang diberikan penjelasan langsung naik pitam. Ia, sangat menyayangkan video tersebut. Apalagi, persoalan ini, tidak perlu sampai kerapat ketingkat dewan. Menurutnya, cukup dimediasi ditingkat desa. 

"Saya kecewa dengan video ini. Cukup dituntaskan ditingkat desa. Saya sudah berbuat terkait kelangkahan elpiji ini," imbuhnya dengan nada tinggi.

Kadisperindag, Zarman Das, pada kesempaan itu, mengaku pihak sudah mendapat surat dari keluhan warga Kiyap Jaya ini. Surat itu, adalah tentang keinginan penambahan pangkalan.

Akan tetapi menurutnya, didalam mendirikan Pangkalan baru ini, ada aturan yang mesti dilalui.(dow)

Penomena kelangkahan gas tiga kilo gram berbuntut panjang dikabupaten Pelalawan. Hal tersebut menyusul keinginan warga desa Kiyab Jaya kecamatan Bandar Sikijang menyampaikan keluhan dalam bentuk video. Tak ayal, tiga video berdurasi pendek itu bakal dikirim ke akun resmi media sosial (Medsos) presiden Jokowi. Hal tersebut terungkap pada rapat degar pendapat (RDP) komisi II dengan perwakilan warga desa Kiyap Jaya, Selasa (23/1/18).

Post a Comment

Powered by Blogger.