RIAU, PEKANBARU - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman membeberkan hasil perbincanganya dengan pihak Menko Maritim tentang kondisi beberapa sungai di Riau.

Itu disampaikan Andi Rachman saat menjadi inspektur apel bersama pegawai di lingkungan Pemprov Riau, Rabu (27/12/2017) di halaman Kantor Gubernur Riau, Pekanbaru.

"Saat ketemu dengan Meko Maritim saya diingatkan soal ini. Di daerah kita semua sungai yang ada rawan bahaya dampak lingkungan. Artinya perlu ada penyelamatan dilakukan sejak dini," katanya. 

Dia menambahkan atas arahan dari Menko Maritim, Andi Rachman meminta kepada Dinas Lingkungan Hidup untuk melakukan langkah selanjutnya dalam upaya penyelamatan. 

"Saya minta dinas terkait serius tangani masalah ini. Saya terkejut dengan apa yang disampaikan oleh Menko Maritim itu, karena Riau juga punya masalah yang sama dengan Jawa Barat," sambungnya.

Dalam kesempatan ini, Andi Rachman memang banyak berbicara soal pencemaran lingkungan. Seperti Karhutla dan pemanasan global, karena kondisi cuaca di Riau sudah tidak menentu.

"Termasuk soal tumpukan sampah. Ini semua ulah manusia. Ini perlu diperbaiki mental masyarakat dan butuh waktu lama," sambungnya. 

Dalam kesempatan ini juga diberikan penghargaan kepada 103 sekolah yang dianggap peduli dan berbudaya lingkungan (Adiwiyata) dan setia lestari bumi kepada 2 masyarakat Riau yang dianggap berjasa terhadap lingkungan.(dow)

Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman membeberkan hasil perbincanganya dengan pihak Menko Maritim tentang kondisi beberapa sungai di Riau. Itu disampaikan Andi Rachman saat menjadi inspektur apel bersama pegawai di lingkungan Pemprov Riau, Rabu (27/12/2017) di halaman Kantor Gubernur Riau, Pekanbaru.

Post a Comment

Powered by Blogger.