ROKAN HULU, PASIR PENGARAIAN - Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Ruslan Indra yang baru dilantik mengatakan akan bertindak tegas bila ada pegawai atau staf yang terindikasi melakukan pungutan liar (Pungli).

Menurut Ruslan, mengantisipasi praktik Pungli di BPN Rohul, ia akan menerapkan sistem pengendalian internal.

 http://www.riaucitizen.com/search/label/Berita%20Rohul
"Kalau bahasa dulu Waskat (Pengawasan Melekat) secara berjenjang. Ini memang rawan, apalagi sudah ada Saber Pungli," ujar Ruslan belum lama ini.

"Kalau ketahuan, tindakan dari saya pasti tegas, sesuai dengan aturan yang ada. Bila perlu saya lakukan pemecatan, tapi kan ada prosedur untuk sampai ke situ," jelasnya.

Menurutnya, terpenting pegawai dan staff BPN Rohul harus menerapkan motto dalam pelayanan pertanahan, yakni senang memudahkan, bekerja keras, tuntas, cerdas, ikhlas.

"Berarti kalau sudah ada ikhlas itu prinsif, dan nanti akan kita sosiliasasikan. Bukan hanya mengenai Siber Pungli saja (diungkap), tapi Saber Mafia Tanah," tandas Ruslan.(dow)

Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Ruslan Indra yang baru dilantik mengatakan akan bertindak tegas bila ada pegawai atau staf yang terindikasi melakukan pungutan liar (Pungli). Menurut Ruslan, mengantisipasi praktik Pungli di BPN Rohul, ia akan menerapkan sistem pengendalian internal.

Post a Comment

Powered by Blogger.