RIAU, PEKANBARU - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menyambangi Mesjid Al Mukminin di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru untuk bersama-sama melaksanakan sholat Jum'at berjamaah. Usai sholat, pria yang akrab disapa Andi Rachman itu menyerahkan bantuan atas nama pribadi sebesar Rp25 juta.
"Ini infaq atas nama pribadi. Gunakanlah dana ini untuk menyelesaikan pembangunan mesjid ini," kata Andi Rachman di depan para jamaah, (Jumat, 24/2/17).
Kondisi Mesjid Al Mukminin memang terlihat agak memprihatinkan. Andi menyarankan kepada pengurus mesjid, kalau ingin meminta bantuan kepada pemerintah harus mengajukan proposal jauh-jauh hari karena sistem keuangan sekarang berbeda dibanding era yang lalu.
"Kalau mau mengajukan proposal bantuan kepada pemerintah daerah, harus diajukan satu tahun sebelumnya. Jadi kalau diajukan tahun ini, baru bisa diakomodir tahun depan," ulasnya.
Pada kesempatan itu, Andi juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Pekanbaru khususnya Kelurahan Meranti Pandak yang telah ikut menyukseskan Pilwako Pekanbaru baru-baru ini.
"Alhamdulillah kita sudah bisa menyukseskan Pilwako sebagai salah satu proses demokrasi," ujarnya. Andi juga mengajak seluruh warga untuk bersama-sama menjaga lingkungan, termasuk pengaruh negatif dari luar seperti narkoba. Mesjid, tegas Andi, harus dijadikan benteng untuk menjaga pengaruh-pengaruh buruk itu.
"Para ulama dan pemuka-pemuka masyarakat mari kita sama-sama menjaga lingkungan dan anak-anak kita dari berbagai pengaruh negatif. Apalagi daerah kita berbatasan langsung dengan negara tetangga," ulasnya.
Andi mengungkapkan bahwa kondisi ekonomi Riau memang agak menurun karena pengaruh harga minyak dan hasil perkebunan baik sawit maupun karet yang sempat terjun bebas. "Harga minyak, sawit ataupun karet ditentukan oleh dunia. Oleh karena itu ke depan kita tidak bisa terlalu tergantung kepada komoditas minyak ataupun sawit dan karet. Kita harus kembangkan sektor lain seperti pariwisata dan lainnya," papar Andi.
Andi juga mengatakan bahwa tahun 2017 ini Pemerintah Provinsi Riau akan melanjutkan pembangunan Jembatan Siak IV. Pembangunan Jembatan Siak IV sempat terkendala karena ada masalah hukum. Setelah proses hukum selesai, Pemprov Riau kembali melanjutkan pembangunanya. "Kalau nanti jadi, maka akses jalan tentu semakin baik. Kemacetan berkurang," pungkasnya.(dow)
Post a Comment