INDRAGIRI HILIR, TEMBILAHAN - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menyatakan bahwa pembangunan pelabuhan Kuala Enok Kecamatan Tanah Merah yang sebentar lagi akan dibangun akan menjadi pelabuhan utama dan utama di Provinsi Riau.
Kunker kali ini, Gubernur Riau bersama Kapolda Riau Brigjen Pol Zulkarnain, Danrem 031/Wirabima Brigjem TNI Nurendi MHan, Kepala BPBD Provinsi Riau Edward Sanger, Deputi Men LHK Kepala P3ES Provinsi Riau Amral dan Kepala BMKG Pekanbaru Sugarin, lansung disambut oleh Bupati Inhil HM Wardan.
Gubri menyebutkan bahwa pelabuhan Samudra tersebut merupakan masterplan pengembangan pelabuhan di Riau setelah Dumai dan Siak, dalam rangka meningkatkan daya saing produksi yang ada di Riau. Bahkan produksi yang bisa dimanfaatkan di Kuala Enok.
"Mohon dukungan masyarakat agar pembangunan Pelabuhan Samudera Kuala Enok ini segera dapat diwujudkan, keuntungannya nantinya juga dapat menunjang perekonomian masyarakat Inhil," ungkap Gubri.
Sementara itu, Bupati Inhil HM Wardan mengatakan, Kabupaten Inhil adalah penghasil kelapa terbesar di Indonesia, jaya akan hasil tambang memiliki potensi yang besar dibidang potensi kelautan dan perikanan, serta kelastarian hutan mangrovenya masih terjaga.
"Pelabuhan yang akan dibangun ini nanti, akan mampu menumbuhkan perekonomian masyarakat Indragiri Hilir. Sebab, pelabuhan ini mempunyai potensi besar kedepannya," ungkap Bupati.
Ia menambahkan, kehadiran Gubri suatu berkah dan rahmat untuk kemajuan kabupaten Inhil kedepan. Maka dari itu, Bupati Wardan meminta dukungan dari masyarakat setempat agar pelabuhan Samudera Kuala Enok segera dapat di wujudkan.
"Mohon dukungnya agar pelabuhan Kuala Enok segara rampung dan secepatnya beroprasi sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat kedepanya," harapnya.
Selanjutnya, kunjungan itu dilanjutkan, Gubri dan rombongan serta Bupati Inhil melakukan panen tiram dikuala enok yang merupakan budidaya satu-satunya budidaya yang ada di Kabupaten Inhil yang dalam 1 tahun ini beru dikembangkan.(hum11)
Post a Comment