RIAU, PEKANBARU - Surat konsultasi DPRD Riau kepada Menteri Dalam Negeri beberapa waktu lalu sudah dibalas. Kepada DPRD tingkat I tersebut Mendagri minta akan segera dilakukan proses pemilihan Wakil Gubernur Riau oleh lemaga tersebut.

“Surat dari Mendagri kami terima beberapa hari lalu, sebagai balasan dari konsultasi kami terkait kekosongan posisi Wakil Gubernur Riau,” tutur Wakil Ketua DPRD Riau Noviwalydi Jusman kepada Wartawan di Pekanbaru, Sabtu (23/7/16) malam. 

http://www.riaucitizen.com/search/label/Berita%20Riau
Menindaklanjuti surat Mendagri tersebut, politisi Partai Demokrat yang akrab disapa Dedet mengatakan, pihaknya segera melakukan ramas Badan Musyawarah. Lalu, dibentuk tata-tertib pemilihan Wakil Gubernur Riau. 

“Setelah itu, kami akan membentuk panitia khusus Pansus pemilihan wakil gunernur,” jelasnya. 

Lebih lanjut Pansus yang telah terbentuk merekomendasikan pada dewan secara kelembagaan untuk menyurati partai, dalam hal ini Partai Golkar untuk menyerahkan dua nama calon wakil gubernur. Dua nama calon tersebut lantas dipilih wakil rakyat dalam sidang paripurna istimewa. 

“Hasil pemilihan kemudian kami ajukan kepada presiden melalui Mendagri. Setelah itu, menggunakan prosedur sebagaimana diatur Undang-undang tentang Pemerintah Daerah,” paparnya. 

Ketika ditanya target waktu pembentukan Pansus Pemilian Wagubri, Dedet belum bisa memastikan, namun ia hanya berjanji akan mengoptimalkan perencanaan agar tak terlalu lama. 

“Lebih cepat lebih bagus,” demikian penjelasannya.(dow/rit)

source : www.riau.news

Surat konsultasi DPRD Riau kepada Menteri Dalam Negeri beberapa waktu lalu sudah dibalas. Kepada DPRD tingkat I tersebut Mendagri minta akan segera dilakukan proses pemilihan Wakil Gubernur Riau oleh lemaga tersebut. “Surat dari Mendagri kami terima beberapa hari lalu, sebagai balasan dari konsultasi kami terkait kekosongan posisi Wakil Gubernur Riau,” tutur Wakil Ketua DPRD Riau Noviwalydi Jusman kepada riautekrinicom di Pekanbaru, Sabtu (23/7/16) malam.

Post a Comment

Powered by Blogger.