PELALAWAN, PANGKALAN KERINCI - Nafana Residence yang berlokasi di jalan Pemda lebih kurang 500 meter dari gapura komplek perkantoran Pemkab Pelalawan (pangkalan kerinci) ini diduga bermasalah. BRK Syariah Pekanbaru selaku lembaga pembiayaan yang telah mengucurkan kredit pembangunan sejumlah Rp 2 Miliar ini tak bisa berbuat apa-apa ketika proyek ini mangkrak.

http://www.riaucitizen.com/
Perumahan Nafana Residence awalnya akan digunakan sebagai lokasi perumahan bagi pemda ini harus terhenti pembangunananya karena tidak jelas penyaluran kredit sampai tahapan proses pembangunannya.

Bahkan beredar informasi, lahan proyek yang dijadikan lokasi pembangunan ini masih terjadi tumpang tindih kepemilikan.

Ketika awak media menyambangi kantor pemasaran yang berada tidak jauh dari lokasi bangunan untuk meminta informasi, Yanti selaku administrasi yang kebetulan sedang berada diruangan, awalnya enggan menyebutkan kalau ini adalah proyek kerjasama Developer dengan BRK Syariah Pekanbaru.

http://www.riaucitizen.com/
"ga, bukan. Ini sudah bukan proyek Bank Riau lagi. Kita sudah perusahaan pengembang lain", pungkasnya terbata-bata, Kamis (15/4).

Ditambahkannya, "kalau mau informasi lebih jelas, silahkan hubungi saja pak, pimpinan kami".

Ditempat terpisah, ketika meminta konfirmasi terkait proyek mangkrak ini kepada Faisal Samri selaku pimpinan cabang BRK Pangkalan Kerinci pun menyebutkan itu bukan penyaluran dari cabang yang dipimpinnya. 

"ya itu BRK, memang lokasinya di Pangkalan Kerinci, tapi yang menyalurkan kreditnya bukan kami", pungkasnya beberapa waktu lalu saat dijumpai dikantornya.

H Khairul Ammar selaku Pimpinan Bank Riau Kepri Syariah Pekanbaru hingga berita ini diturunkan belum bisa dihubungi walau nada sambung telephoneya aktif.(dow)


Nafana Residence yang berlokasi di jalan Pemda lebih kurang 500 meter dari gapura komplek perkantoran Pemkab Pelalawan (pangkalan kerinci) ini diduga bermasalah. BRK Syariah Pekanbaru selaku lembaga pembiayaan yang telah mengucurkan kredit pembangunan sejumlah Rp 2 Miliar ini tak bisa berbuat apa-apa ketika proyek ini mangkrak.

Post a Comment

Powered by Blogger.