RIAU, PEKANBARU - Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menyebut, jumlah masyarakat miskin di Riau tahun 2015 kemarin mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari tahun sebelumnya.

http://www.riaucitizen.com/search/label/Berita%20Riau
"Setiap tahunnya jumlah masarakat miskin terus bertambah, pada tahun 2015 jumlah penduduk miskin bertambah 64 ribu jiwa atau 0,84," kata Arsyadjuliandi Rachman dalam rapat paripurna DPRD Riau, Senin (28/03/16).

Menurutnya, persoalan ini disebabkan oleh bertambahnya jumlah penduduk dan juga ditambah dengan goncangan ekonomi global yang berimas kepada perekonomian masyarakat yang ada di Riau.

"Goncangan harga Migas dan melemahnya harga komoditas perkebunan unggulan menyebabkan banyak pemutusan hubungan kerja. Sehingga hal ini ikut juga menurunkan pendapatan per kapita penduduk," ungkap mantan anggota DPR RI ini.

Agar persoalan ini, pihaknya akan mengambil kebijakan yang berorientasi kepada penanggulangan kemiskinan. Salah satunya dengan memperkuat ekonomi masyarakat sehingga daya beli meningkat dan pola kehidupan menjadi lebih efisien. 

"Kita minta dukungan dari semua pihak. Bagi perusahaan, harap membuka lapangan kerja seluas-luasnya kepada masyarakat, baik di bidang pariwisata maupun bidang lainnya," tutup politisi Golkar ini.(ria03)

Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menyebut, jumlah masyarakat miskin di Riau tahun 2015 kemarin mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari tahun sebelumnya. "Setiap tahunnya jumlah masarakat miskin terus bertambah, pada tahun 2015 jumlah penduduk miskin bertambah 64 ribu jiwa atau 0,84," kata Arsyadjuliandi Rachman dalam rapat paripurna DPRD Riau, Senin (28/03/16).

Post a Comment

Powered by Blogger.