INDRAGIRI HILIR, KUINDRA - Terbuka akses jalan darat dari Tembilahan menuju Desa Teluk Dalam, Kecamatan Kuala Indragiri (Kuindra) merupakan komitmen Bupati Inhil HM Wardan untuk memudahkan akses peziarah menuju kawasan wisata religi komplek makam Syekh Abdurrahman Siddiq Al Banjari.
"Jika akses darat tersedia, saya optimis sekali akan membuat masyarakat semakin banyak yang berkunjung ke sana, bukan hanya dari Inhil saja, namun dari daerah lain," ungkap bupati Inhil.
Dengan terbukanya akses jalan darat ini, maka akan memudahkan dan lebih mengenalkan potensi wisata religi ini kepada masyarakat dari luar Inhil yang ingin berkunjung atau ziarah kesana.
Selama tiga tahun terakhir, sejak kepemimpinan HM Wardan telah dialokasikan dana dari APBD sebesar Rp11, 950 miliar untuk membangun akses jalan menuju Kecamatan Kuindra ini.
Pembangunan jalannya dimulai dari depan Lapas Kelas II A Tembilahan dan seterusnya hingga ke Kuindra. Pemkab Inhil telah melakukan peningkatan jalan dari Tembilahan menuju Terusan Mas yang berlokasi di Parit 22 menuju parit 26 sepanjang 2,5 kilometer dengan dana sebesar Rp3 miliarserta pembangunan 2 unit dermaga miring di lokasi Terusan Mas dan Seberang Terusan Mas dengan dana sebesar Rp450 juta.
Pada tahun 2014, juga dilakukan peningkatan jalan dari Tembilahan menuju Terusan Mas yaitu di lokasi parit 15 dan 16 sepanjang 1,6 kilometer dengan dana Rp2 miliar serta membangun jembatan beton sebanyak 2 unit di lokasi ruas jalan Sapat menuju seberang Terusan Mas dengan dana sebesar Rp2,5 miliar.
Kemudian tahun 2015 lalu, peningkatan jalan juga akan dilaksanakan pada Jalan Tembahan menuju Terusan Mas yang berlokasi di Parit 17 dan 21 sepanjang 3,5 kilometer dengan total anggaran sebesar Rp4 miliar.(hum03)
Post a Comment