BERITA RIAU, INDRAGIRI HULU - Warga desa Tanah Datar Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) secara spontan menggeruduk dan menyegel kantor kepala desa (Kades), tindakan ini dilakukan akibat warga kecewa terhadap Kades Dwi Rismawati yang dituding telah memotong dana Alokasi Dana Desa (ADD). 

Disegelnya kantor Kades Tanah Datar Kecamatan Rengat Barat Inhu ini terjadi seusai shalat ‎Jumat sebagaimana disampaikan tokoh masyarakat desa Tanah Datar, Agus Sugiono, Jumat (29/1/16) mengatakan, penyegelan ini sebagai wujud kekecewaan warga terhadap Kades Dwi Rismawati.

"Penyegelan kantor desa ini dilakukan spontan oleh warga karena kecewa kepada kepala desa akibat dana ADD disunat,” ujarnya. 

Langkah penyegelan kantor Kades ini dilakukan warga setelah cukup lama bersabar melihat tindakan Kades yang dinilai telah merugikan warga. Selain itu warga juga menilai dibawah kepemimpinan Kades Dwi Rismawati kantor Kades telah menjadi sarang korupsi ADD, seperti dana pembangunan TK.‎ 


"Penyegelan kantor desa ini akan tetap dilakukan sampai ada keputusan dari BPD ‎yang telah menerima laporan dari warga. Hari Rabu besok dijadwalkan keputusan dari BPD sudah ada, selain pemotongan dana ADD warga juga melaporkan penunjukan perangkat desa yang tidak prosedural dan lainya," ungkapnya. 

Sementara itu, Sekretaris Desa Tanah Datar Suprianto membenarkan penyegelan kantor desa oleh warga, akibat pemotongan dana ADD yang dilakukan Kades Tanah Datar. “Memang benar ada ADD yang disunat kepala desa,” jelasnya.(dow)

Warga desa Tanah Datar Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) secara spontan menggeruduk dan menyegel kantor kepala desa (Kades), tindakan ini dilakukan akibat warga kecewa terhadap Kades Dwi Rismawati yang dituding telah memotong dana Alokasi Dana Desa (ADD).

Post a Comment

Powered by Blogger.