BERITA RIAU, SIAK - Untuk menampung tenaga kerja lulusan kesehatan atau tenaga medis, Wakil Bupati Siak Alfedri meminta Kepala Dinas Kesehatan Siak Tonny Chandra merumuskan kebutuhan. Sebab, Pemkab Siak akan menyisir tenaga kesehatan di kampung-kampung.

Wakil Bupati Siak, Alfedri saat Meninjau Pasien di Puskesmas 
"Tahun 2015 program kita kan satu desa, kalau kini kan kampung namanya, minimal satu bidan. Bahkan sekarang bisa kita tempatkan beberapa bidan di kampung-kampung terpencil," kata Alfedri, Jumat (4/12/2015).

Program tersebut untuk memberikan pemerataan pelayanan kesehatan di seluruh Kabupaten Siak. Sehingga, 1000 penduduk tidak lagi dilayani oleh 1 bidan desa. Porsi itu harus dikaji secara baik, sehingga masyarakat tidak mengeluh.

"Di Siak ini sudah ada Polindes, Bidan desa dan Puskesmas Pembantu ‎di setiap kampung. Optimalisasi perangkat kesehatan hingga ke desa-desa itu merupakan program kita. Itulah yang sedang kita kejar sekarang," kata dia.

Untuk tenaga bidan saja, sudah ada 500 orang yang terdata. Sebagian besar sudah bekerja di berbagai tempat. Sekitar 179 orang di antaranya sudah menjadi PNS.

"Untuk Puskesmas, kita berupaya ada dokter yang standby 24 jam. Supaya pelayanan kesehatan itu cepat, tidak menunggu-nunggu waktu seperti yang sudah-sudah," imbuh Alfedri.(sia12)

Untuk menampung tenaga kerja lulusan kesehatan atau tenaga medis, Wakil Bupati Siak Alfedri meminta Kepala Dinas Kesehatan Siak Tonny Chandra merumuskan kebutuhan. Sebab, Pemkab Siak akan menyisir tenaga kesehatan di kampung-kampung.

Post a Comment

Powered by Blogger.