BERITA RIAU, ROKAN HULU - Setelah satu bulan menjadi buruan Kepolisian Resor (Polres) Rokan Hulu (Rohul), Bripka ST. Simanjuntak (56), mantan anggota Polsek Kepenuhan, yang membunuh istrinya, Risma boru Nainggolan, pakai revolver milik Polri pada Senin (19/10/15) lalu sekira pukul 10.30 WIB, akhirnya tertangkap, Jumat (20/11/15) pagi.

Dari data dirangkum dari beberapa anggota Polres Rohul, mantan oknum Polri yang sudah diberhentikan dengan tidak hormat dari organisasi Polri ini ditangkap di daerah Martapura oleh anggota dari jajaran Polda Kalimantan Selatan (Kalsel), Jumat pagi tadi.

"Kabarnya hari ini dibawa ke Riau pakai pesawat," ungkap seorang anggota Polres Rohul kepada wartawan, Jumat (20/11/15).

Ditangkapnya Bripka ST. Simanjuntak dibenarkan Kepala Kepolisian Resor (Polres) Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono. Ia mengungkapkan, mantan anggota Polri ini ditangkap Jumat pagi tadi saat sedang bekerja di ladang keluarganya di Martapura, Kalsel.


"Tadi pagi ditangkapnya saat dia lagi di ladang," jelas AKBP Pitoyo, Jumat siang.

"Ini lagi cari transportasi," tandasnya ketika ditanya kapan Bripka ST. Simanjuntak dibawa ke Pasirpangaraian.

Bripka ST. Simanjuntak menembak mati istrinya dengan lima timah panas satu bulan lalu ditengarai cekcok mulut. Hasil olah tempat kejadian perkara, polisi mengindikasi tersangka menembakkan lima kali peluru ke punggung istrinya Risma, hingga tembus ke bagian dada, perut, dan bagian pinggang.

Pasca membunuh istrinya, Bripka Simanjuntak masih sempat menitipkan revolver yang baru dipegangnya satu minggu setelah ia bertugas sebagai Pengamanan di Bank Mandiri Kota Tengah, Kecamatan Kepenuhan.

Satu bulan menjadi buronan polisi, Bripka ST. Simanjuntak akhirnya tertangkap. Kabarnya, ia ditangkap dari rumah keluarganya di Martapura, Kalsel.(dow/rtm)

Setelah satu bulan menjadi buruan Kepolisian Resor (Polres) Rokan Hulu (Rohul), Bripka ST. Simanjuntak (56), mantan anggota Polsek Kepenuhan, yang membunuh istrinya, Risma boru Nainggolan, pakai revolver milik Polri pada Senin (19/10/15) lalu sekira pukul 10.30 WIB, akhirnya tertangkap, Jumat (20/11/15) pagi.

Post a Comment

Powered by Blogger.