BERITA RIAU, PEKANBARU - Dari data Dinas Koperasi dan UMKM Pekanbaru ada sebanyak 12 ribu lebih usaha. Namun meski banyak namun promosi produk dinilai masih minim.

Hal itu disampaikan Kepala Diskop dan UMKM Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut kepada wartawan menyampaikan. 

"Dari data survei ada 12 ribu dari segala aspek usaha mikro. Sedangkan yang fokus di industri kreatif sekitar 300 lebih," katanya disela mendampingi Walikota Pekanbaru, Firdaus MT meninjau stand UMKM di Gelanggang Remaja Kamis (03/02015).

Ingot menilai promosi produk dari para pelaku UMKM dinilai masih minim. Untuk itu dirinya mengajak pelaku usaha membentuk kelompok-kelompok UMKM sehingga lebih mudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah.

"Seperti momennya pertandingan taekwondo internasional, seperti ini mesti kita tangkap sebagai peluang. Terutama UMKM, tidak hanya menunggu diajak pemerintah. Makanya kita dorong membentuk kelompok, supaya mengkoordinirnya lebih gampang," katanya.

Dengan berkelompok UMKM tidak hanya lebih mudah untuk berkoordinasi saja. Juga bisa meringankan dalam keikutsertaan pameran yang biasanya tidak gratis. "Kita harus hilangkan mindsite gratis, stand harus gratis. Supaya terbentuk UMKM yang mandiri," katanya.

Ingot menyebutkan Diskop dan UMKM Pekanbaru memiliki dana yang terbatas tiap kegiatannya. Untuk itu dirinya berharap pelaku UMKM bisa berinisiatif tidak hanya menunggu pemerintah semata. 

"Kita juga akan siapkan iven sendiri. Untuk itu kita harap UMKM Pekanbaru bisa membentuk kelompok-kelompok, yang kita harapkan nanti bisa menjadi koperasi UMKM," katanya.(dow/btp)

Post a Comment

Powered by Blogger.