BENGKALIS, MANDAU - Penyandang gelar kesarjanaan, seperti para alumni Politeknik Negeri Bengkalis dituntut untuk terus belajar dan menambah ilmu pengetahuan sepanjang massa. Mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan untuk menghadapi persaingan global. 

“Jika tidak, selalu menjadi pecundang bukan petarung sejati. Bukan hanya menjadi penonton, tetapi malah menjadi penumpang di negeri sendiri,” ungkap Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Plt. Sekda) Arianto mewakili Bupati Bengkalis menghadiri Wisuda XIII dan Dies Natalis XV Politeknik Negeri Bengkalis, Sabtu (17/9/16). 

 http://www.riaucitizen.com/search/label/Berita%20Bengkalis
Sambung Arianto, sebagai penerus pembangunan, lulusan sebuah perguruan tinggi dimanapun, saat ini tidak bisa lagi hanya mengandalkan ijazah dalam mencari pekerjaan, tapi harus memiliki kompetensi dan keterampilan yang mumpuni, sehingga dapat terserap pasar kerja dengan cepat. 

“Jangan hanya berpikir untuk menjadi pegawai negeri sipil. Sebaliknya, Dituntut untuk berpikir ikut berkiprah membangun negeri ini. Lebih mulia lagi mampu menciptakan lapangan kerja yang bermanfaat bagi orang banyak,” katanya lagi. 

Informasi tambahan, Politeknik Negeri Bengkalis, menggelar sidang senat Wisuda XIII dan Dies Natalis XV tahun 2016, sebanyak 455 mahasiswa, yang terdiri dari 10 program studi secara resmi memperoleh gelar Diploma III. Sidang senat yang digelar di Halaman Gedung Utama Kampus Politeknik Negeri Bengkalis, Jalan Bathin Alam, Desa Sungai Alam, Bengkalis yang diketuai oleh Razali dan turut diikuti Direktur Politeknik Negeri Bengkalis Muhammad Milchan. 

28 orang mahasiswa mendapatkan predikat cumloade, Administrasi Bisnis 1 orang dari Teknik Perkapalan, 8 dari Teknik Pengelasan, 1 orang dari Teknik Mesin, 5 dari Tenkik Elektro. 7 orang dari Program Studi D-III Teknik Sipil, 3 dari program studi Bahasa Inggris Bisnis, 2 dari Teknik Sistem Pembangkit, 13 dari Teknik Informatika dan 13 orang mahasiswa dari program studi Komputer Akuntansi. 

“Pemerintah daerah berkomitmen untuk membantu mahasiswa yang berprestasi. Kami juga sudah meminta ke pihak Politeknik untuk membuat semacam pengajuan kepada dinas pendidikan, bagi lulusan yang berprestasi dan berkeinginan melanjutkan kuliahnya,” imbuh Plt Sekda.(ben09)

Penyandang gelar kesarjanaan, seperti para alumni Politeknik Negeri Bengkalis dituntut untuk terus belajar dan menambah ilmu pengetahuan sepanjang massa. Mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan untuk menghadapi persaingan global. “Jika tidak, selalu menjadi pecundang bukan petarung sejati. Bukan hanya menjadi penonton, tetapi malah menjadi penumpang di negeri sendiri,” ungkap Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Plt. Sekda) Arianto mewakili Bupati Bengkalis menghadiri Wisuda XIII dan Dies Natalis XV Politeknik Negeri Bengkalis, Sabtu (17/9/16). Sambung Arianto, sebagai penerus pembangunan, lulusan sebuah perguruan tinggi dimanapun, saat ini tidak bisa lagi hanya mengandalkan ijazah dalam mencari pekerjaan, tapi harus memiliki kompetensi dan keterampilan yang mumpuni, sehingga dapat terserap pasar kerja dengan cepat. “Jangan hanya berpikir untuk menjadi pegawai negeri sipil. Sebaliknya, Dituntut untuk berpikir ikut berkiprah membangun negeri ini. Lebih mulia lagi mampu menciptakan lapangan kerja yang bermanfaat bagi orang banyak,” katanya lagi.

Post a Comment

Powered by Blogger.