PEKANBARU, TAMPAN - Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru terus mendalami adanya dugaan penyimpangan dalam kegiatan rehab gedung Command Centre, Dinas Komunikasi Informasi Data Statistik (Diskominfotik), Jalan Pepaya, Kota Pekanbaru.

Pendalaman dugaan penyelewengan ini dilajukan dengan mengumpulkan alat bukti dan keterangan saksi-saksi.

Kejari melalui Bidang Intelejen sebelumnya sudah memeriksa Bendahara Dinas Komunikasi Informatika Statistik (Diskominfotik) Persandian Pekanbaru

Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Kejari Pekanbaru, Ahmad Fuady menerangkan kepada Wartawan, Minggu (23/9/2018) akan terus melakukan proses pengumpulan bahan dan keterangan atau Penyelidikan.

"Iya, dalam waktu dekat dipanggil (saksi-saksi,red)," ujarnya.

Pemeriksaan saksi-saksi tersebut dilakukan, untuk dimintai klarifikasi atas dugaan penyimpangan itu. Menurutnya, agenda pemeriksaan dilakukan pada pekan depan.

"Mungkin pekan depan (minggu ini, red) kita agendakan pemeriksaannya," lanjutnya.

Ditanya siapa-siapa saja yang telah diperiksa, Ahmad Fuady enggan menjelaskan. "Nanti, sekarang kita masih pemeriksaan awal," sebutnya. Dugaan penyimpangan rehab Gedung Command Centre dilakukan saat rehab gedung pada tahun 2017 dengan nilai pekerjaan diperkirakan Rp 200 Juta. (dow)

PEKANBARU, TAMPAN - Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru terus mendalami adanya dugaan penyimpangan dalam kegiatan rehab gedung Command Centre, Dinas Komunikasi Informasi Data Statistik (Diskominfotik), Jalan Pepaya, Kota Pekanbaru. Pendalaman dugaan penyelewengan ini dilajukan dengan mengumpulkan alat bukti dan keterangan saksi-saksi.

Post a Comment

Powered by Blogger.