RIAU, PEKANBARU - Meski kalah dalam pertarungan Pemilihan Gubernur Riau 2018, namun ketokohan Arsyadjuliandi Rachman atau Andi Rachman, sangat dibutuhkan partai Golkar untuk menang di pemilihan legislatif (Pileg) 2019 mendatang.

Gubernur Riau yang sebelumnya juga sukses meraih suara tertinggi untuk menjadi anggota DPR RI itu, menjadi andalan Golkar meraup suara di Riau. Jika Andi Rachman jadi caleg, maka secara otomatis akan mundur sebagai Gubernur Riau.

Ketua Kordinator Wilayah Riau dan Kepri Partai Golkar Idris Laena mengatakan, partai Golkar membutuhkan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman sebagai Caleg DPR RI.

''Memang tidak ada permintaan tertulis agar Andi Rachman maju di Pileg 2019, tapi partai meminta kesediaan beliau untuk maju. Ketokohan beliau sangat dibutuhkan untuk memperkuat Golkar di Dapil 1,'' ujarnya kepada tribunpekanbaru.com sebagaimana dikutip Wartawan, Selasa (17/7/2018).

Dikatakan, partai tentu berharap bisa memenangkan Pileg 2019 mendatang, karena itu dibutuhkan, tokoh-tokoh yang dikenal luas di masyarakat.

Jika nantinya sudah ditetapkan KPU maka Andi Rachman harus mundur dari jabatannya sebagai Gubernur dan yang akan melanjutkan jabatan gubernur hingga Februari 2019 adalah pelaksana tugas yang ditetapkan.

Seperti diketahui, Partai Golkar Riau saat ini mendapat persaingan sangat ketat dari partai-partai baru dan partai lama yang banyak memunculkan para tokoh. Saingan yang sangat mengancam berasal dari Partai Amanat Nasional, Gerindra, Demokrat, Nasdem, PKS dan PDIP.(dow)

RIAU, PEKANBARU - Meski kalah dalam pertarungan Pemilihan Gubernur Riau 2018, namun ketokohan Arsyadjuliandi Rachman atau Andi Rachman, sangat dibutuhkan partai Golkar untuk menang di pemilihan legislatif (Pileg) 2019 mendatang.

Post a Comment

Powered by Blogger.