BENGKALIS, MANDAU - Sebanyak 649 mahasiswa dari 5.840 mahasiswa Universitas Riau (UR) yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) periode Juli-Septermber 2018 akan ditempatkan di 61 desa/kelurahan di Kabupaten Bengkalis.

Penyerahan mahasiswa dari berbagai fakultas di UR yang akan melaksanakan Kukerta selama kurang lebi 3 bulan tersebut dilakukan Gubernur Riau yang diwakili yang diwakili Kepala Badan Penelitian Dan Pengembangan, Arbaini di Grand Ball Room Labersa Hotel, Pekanbaru, Senin (2/7/2018).

Khusus untuk mahasiswa yang akan Kukerta di Kabupaten Bengkalis, ke-649 mahasiswa yang akan Kukerta tersebut dilakukan Gubernur Riau kepada Bupati Bengkalis yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Bengkalis, H Heri Indra Putra.

Adapun desa/kelurahan yang akan menjadi tempat 649 mahasiswa UR melaksanakan Kukerta untuk Kecamatan Bantan adalah Ulu Pulau, Bantan Tengah, Selat Baru, Berancah, Kembung Baru, Suka Maju, dan Pambang Pesisir.

Kemudian, Bantan Air, Bantan Sari, Mentayan, Teluk Papal, Bantan Timur, Muntai Barat, Pambang Baru, Teluk Pambang, Pasiran, Bantan Tua, Jangkang dan Deluk.

Sedangkan di Kecamatan Siak Kecil, yaitu Langkat, Sepotong, Sungai Siput, Koto Raja, Lubuk Muda, Tanjung Belit, Tanjung Datuk, Liang Banir, Lubuk Garam, Lubuk Gaung dan Sungai Nibung.

Untuk Rupat desa/kelurahan yang bakal menjadi tempat mahasiswa UR melaksanakan Kukerta adalah Teluk Lecah, Sukarjo Mesim, Pergam, Sri Tanjung, Sunga Cingam, Darul Aman, Makeruh, Tanjung Kapal, Batu Panjang, Terkul, Pangkalan Nyirih, Parit Kebumen, dan Pancur Jaya.

Di Kecamatan Bandar Laksamana ada 4 desa tempat mahasiswa UR Kukerta, yaitu Temian, Api-Api, Tenggayung dan Sepahat.

Sementara untuk Kecamatan Bukit Batu, desa yang menjadi tempat Kukerta mahasiswa UR adalah Buruk Bakul, Bakit Batu, Batang Duku, Pangkalan Jambi, Dompas dan Sukajadi.

Terakhir di Kecamatan Rupat Utara, yaitu di desa Teluk Rhu, Tanjung Punak, Tanjung Medang, Kadur, Titi Akar, Puteri Sembilan, Hitan Kayu dan Suka Damai.

Saat ditemui usai acara pelepasan, Heri Indra Putra berharap agar kegiatan Kukerta yang akan dilaksanakan 649 mahasiswa di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini hendaknya tidak sebatas untuk memenuhi unsur akademis.

''Tetapi harus benar-benar ada multi player effect (manfaat ganda). Baik itu bagi mahasiswa yang melaksanakakan Kukerta, fakultas atau kampus, masyarakat, dan Pemkab Bengkalis,'' ujar Heri Indra Putra.

Heri Indra Putra menerima ke-649 mahasiswa tersebut di Grand Ball Room Labersa Hotel Pekanbaru, Senin, 2 Juli 2018, sempena pelepasan secara resmi 5.840 mahasiswa UR yang akan melaksanakan Kukerta untuk periode Juli-September 2018.

Pelepasan ke-5.840 mahasiswa UR yang akan melaksanakan Kukerta di 10 kabupaten di Bumi Lancang Kuning tersebut dilakukan secara resmi oleh Gubernur Riau yang diwakili Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan, Arbaini.

Kata Heri Indra Putra, sebagai salah satu wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis dukung pengabdian mahasiswa yang akan melaksanakan Kukerta di daerah dengan 11 kecamatan ini.

Heri Indra Putra juga berharap, setiap program yang dilaksanakan mahasiswa UR yang Kukerta di Kabupaten Bengkalis adalah program yang benar-benar implementatif dan bersentuhan serta sesuai dengan kondisi masyarakat setempat.

''Serta berkontribusi bagi percepatan keberhasilan pembangunan desa atau kelurahan dimana ke-625 mahasiswa UR tersebut melaksanakan Kukerta,'' ujarnya.(dow)

BENGKALIS, MANDAU - Sebanyak 649 mahasiswa dari 5.840 mahasiswa Universitas Riau (UR) yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) periode Juli-Septermber 2018 akan ditempatkan di 61 desa/kelurahan di Kabupaten Bengkalis. Penyerahan mahasiswa dari berbagai fakultas di UR yang akan melaksanakan Kukerta selama kurang lebi 3 bulan tersebut dilakukan Gubernur Riau yang diwakili yang diwakili Kepala Badan Penelitian Dan Pengembangan, Arbaini di Grand Ball Room Labersa Hotel, Pekanbaru, Senin (2/7/2018).

Post a Comment

Powered by Blogger.