RIAU, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terus menggesa pemenuhan fasilitas asrama embarkasi haji, yakni pembangunan ruang kedatangan dan ruang makan calon jemaah haji (CJH).

"Kalau diberi waktu hingga April untuk memenuhi syarat mendapatkan izin embarkasi, semua yang kurang bisa seratus persen dituntaskan. Sebab untuk menyelesaikan pembangunan ruang makan dan kedatangan itu akan menghabiskan waktu selama 75 hari," ujar Asisten I Setdaprov Riau, Ahmad Syah Harrofie kepada Wartawan di ruang kerjanya, Kamis (25/1/2018).

Asisten I Setdaprov Riau, Ahmad Syah Harrofie.
Ia menjelaskan, bahwa pelaksanaan pembangunan ruang makan dan ruang kedatangan CJH oleh Dinas Perkimnah sempat terhambat tahun anggaran yang waktu itu masuk dalam APBD-Perubahan 2017.

"APBD-P tak memungkinkan untuk menyelesaikan semua. Dicari dulu payung hukumnya apakah bisa lanjut dananya di APBD-P tapi pengerjaannya lanjut dikerjakan tahun 2018. Ternyata tidak bisa dan terpaksa masuk anggaran APBD 2018," urai Ahmad Syah.

Ia juga mengungkapkan, adapun beberapa persyaratan lain yang harus dipenuhi Pemprov Riau untuk mendapatkan izin embarkasi yaitu pembiayaan transportasi CJH ke Batam dan PERDA untuk payung hukumnya.

"Anggaran transportasinya sudah dianggarkan oleh Pemprov Riau dalam APBD 2018 dan Perda untuk menyiapkan transportas sudah ditetapkan beberapa waktu lalu," tandasnya.(dow)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terus menggesa pemenuhan fasilitas asrama embarkasi haji, yakni pembangunan ruang kedatangan dan ruang makan calon jemaah haji (CJH). "Kalau diberi waktu hingga April untuk memenuhi syarat mendapatkan izin embarkasi, semua yang kurang bisa seratus persen dituntaskan. Sebab untuk menyelesaikan pembangunan ruang makan dan kedatangan itu akan menghabiskan waktu selama 75 hari," ujar Asisten I Setdaprov Riau, Ahmad Syah Harrofie kepada Wartawan di ruang kerjanya, Kamis (25/1/2018).

Post a Comment

Powered by Blogger.