RIAU, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau menyadari pentingnya proses peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Untuk itu, pemerintah Provinsi Riau terus berupaya mewujudkan kuantitas dan kualitas Pendidikan dan Kependidikan di Riau.

Upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan berbagai usaha pembangunan pendidikan yang berkualitas, antara lain melalui pengembangan kurikulum dan sistem evaluasi, perbaikan sarana pendidikan, pengembangan dan pengadaan bahan belajar, serta berbagai pelatihan bagi guru.

http://www.riaucitizen.com/search/label/Berita%20Riau
"Pendidikan yang bermutu memiliki kaitan ke depan dan kaitan ke belakang. Ini berarti bahwa pendidikan yang bermutu merupakan syarat utama untuk mewujudkan kehidupan bangsa yang maju, modern, dan sejahtera. Untuk itu perlu peningkatan SDM," ujar Gubri, Arsyadjuliandi Rachman.

Dijelaskan Plt Gubri, pendidikan yang bermutu tergantung pada keberadaan guru yang bermutu, yaitu guru yang profesional, sejahtera, dan bermartabat.

Oleh karena keberadaan guru yang bermutu merupakan syarat mutlak lahirnya sistem dan praktek pendidikan yang berkualitas, maka hampir semua bangsa di dunia ini mengembangkan kebijakan yang mendorong keberadaan guru yang berkualitas.

"Sudah merupakan pendapat umum bahwa kemakmuran suatu bangsa berkaitan erat dengan kualitas atau mutu pendidikan bangsa yang bersangkutan. Bahakan lebih spesifik lagi, bangsa-bangsa yang berhasil mencapai kemakmuran dan kesejahteraan dewasa ini adalah bangsa-bangsa yang melaksanakan pembangunan berdasarkan strategi pengembangan sumber daya manusianya," kata Gubri.

Pengembangan sumber daya manusia, dari aspek pendidikan berarti mengembangkan pendidikan baik aspek kuantitas maupun kualitas. Aspek kuantitas menekankan pada perluasan sekolah sehingga penduduk memilki akses untuk bisa mendapatkan pelayanan pendidikan tanpa memandang latar belakang kehidupan mereka.

http://www.riaucitizen.com/search/label/Berita%20Riau
Dari aspek kualitas, pengembangan sumber daya manusia berarti pendidikan dalam hal ini kualitas sekolah harus selalu ditingkatkan dari waktu ke waktu. Kualitas sekolah memiliki tekanan bahwa lulusan sekolah sebagai lembaga pendidikan formal memiliki kemampuan yang relevan dan diperlukan dalam kehidupannya.

Peningkatan mutu pendidikan melalui standarisasi dan profesionalisasi yang sedang dilakukan dewasa ini menuntut pemahaman berbagai pihak terhadap perubahan yang terjadi dalam berbagai komponen sistem pendidikan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau, Kamsol, menjelaskan bahwa pihaknya telah menjalankan dan merancang program untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Riau. Program yang dibuat ini sudah dijalankan dan tepat untuk melahirkan SDM yang berkualitas.

Beberapa program yang dijalankan juga masuk dalam program Nasional, diantaranya program "Indonesia pintar " melalui Wajib Belajar 12 tahun bermutu bebas pungutan.

Meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di pasar internasional. Membangun sejumlah science dan technopark di kawasan politeknik dan SMK-SMK dengan prasarana dan sarana dengan teknologi terkini.

http://www.riaucitizen.com/search/label/Berita%20Riau
Program satu Guru satu laptop. Melakukan revolusi karakter bangsa, melakukan pendidikan kewarganegaraan. Menghilangkan model penyeragaman dalam sistem pendidikan nasional.

Jaminan hidup yang memadai bagi para guru terutama bagi guru yang ditugaskan di daerah terpencil. Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia. Memperkuat pendidikan kebhinekaan dan menciptakan ruang-ruang dialog antar warga.

Mengembangkan insentif khusus untuk memperkenalkan dan mengangkat kebudayaan lokal. Dan meningkatkan proses pertukaran budaya untuk membangun kemajemukan sebagai kekuatan budaya.
"Mutu pendidikan dicerminkan oleh kompetensi lulusan yang dipengaruhi oleh kualitas proses dan isi pendidikan. Untuk itulah perlu dilakukan perubahan dan program yang dapat memberikan kualitas SDM kita," kata Kamsol.

"Perwujudan proses pendidikan yang berkualitas dipengaruhi oleh kinerja pendidik dan tenaga kependidikan, kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana, kualitas pengelolaan, ketersediaan dana, dan system penilaian yang valid, obyektif, dan tegas. Oleh karena itu perwujudan pendidikan yang bermutu harus didukung oleh isi dan proses pendidikan yang memenuhi standar, pendidik dan tenaga kependidikan yang memenuhi standar kualifikasi akademik dan kompetensi agar berkinerja optimal, serta sarana dan prasarana, pengelolaan, dan pembiayaan yang memenuhi standar," ujarnya.(ria/adv12)

Pemerintah Provinsi Riau menyadari pentingnya proses peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Untuk itu, pemerintah Provinsi Riau terus berupaya mewujudkan kuantitas dan kualitas Pendidikan dan Kependidikan di Riau. Upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan berbagai usaha pembangunan pendidikan yang berkualitas, antara lain melalui pengembangan kurikulum dan sistem evaluasi, perbaikan sarana pendidikan, pengembangan dan pengadaan bahan belajar, serta berbagai pelatihan bagi guru. "Pendidikan yang bermutu memiliki kaitan ke depan dan kaitan ke belakang. Ini berarti bahwa pendidikan yang bermutu merupakan syarat utama untuk mewujudkan kehidupan bangsa yang maju, modern, dan sejahtera. Untuk itu perlu peningkatan SDM," ujar Gubri, Arsyadjuliandi Rachman. Dijelaskan Plt Gubri, pendidikan yang bermutu tergantung pada keberadaan guru yang bermutu, yaitu guru yang profesional, sejahtera, dan bermartabat.

Post a Comment

Powered by Blogger.