ROKAN HILIR, BAGANSIAPI API - Seluas 500 hektar areal pertanian di Kepenghuluan Bagan Jawa Pesisir, Kecamatan Bangko kabupaten Rohil bakal dijadikan areal percontohan. Bupati Rohil H Suyatno langsung meninjau persiapan ke lokasi tersebut, Rabu (19/10/16) belum lama ini.
"Nengok lahan pertanian, yang mana kedepan rencananya kita akan buat embung ya, untuk mengaliri sawah-sawah atau lahan pertanian yang ada, Bagan Jawa Pesisir, lebih kurang 500 hektar.
Saya minta kepada dinas teknis, Dinas Pertanian, ini kita jadikan kawasan percontohan," jelas Bupati Suyatno kepada awak media usai meninjau kawasan tersebut, sebagaimana dilansir media online lokal.
Pemkab Rohil menurut Suyatno tidak main-main, karena hidup matinya masyarakat disana tergantung keberhasilan pertanian sehingga perlu pembinaan.
"Pihak pemerintah daerah melalui dinas teknis, makanya kita turun ke lapangan, lebih kurang 500 hektar ini, harus kita benahi betul-betul, termasuk akses jalan masuk ke areal ini, apa yang diperlukan oleh petani tadi, itu akan kita tindaklanjutilah," katanya.
Terpisah, Panut, Ketua Gapoktan Bagan Jawa Pesisir menjelaskan, kedatangan Bupati Suyatno ketempat itu tujuannya untuk membantu petani-petani Bagan Jawa Pesisir, terutama membuat pintu air, tanggul dan embung.
Nanti diharapkan petani menanam tiga kali dalam setahun, pertama padi, kedua palawija ketiga padi lagi.
Sekarang kondisinya pas pasang keling, kena air asin, makanya perlu tanggul biar pasang keling tidak masuk. "Efeknya (air asin masuk, red) tanaman padi, kalau baru, bisa mati," keluhnya.
Senada, Maspar Lindungan Kubis, Ketua Kelompok Pertanian Fajar mengharapkan bantuan benih padi dari pemerintah, karena semai mereka sudah mati terkena air asin pasang keling.
Ditempat yang sama, Nia, PPL Kepenghuluan Bagan Jawa Pesisir mengatakan, 151 ha semai mati akibat pasang keling dan sudah dilaporkan dengan kebutuhan 4.600 kg benih padi dengan perhitungan 1 ha 25 kg.(roi10)
Post a Comment