BENGKALIS, MANDAU - Kabupaten Bengkalis berpeluang meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN). Dari hasil penilaian tahap II dan III oleh Tim penilai WTN, indikator penataan sarana transportasi publik lalu lintas cukup baik. Khususnya sarana prasarana, seperti rambu lalu lintas, trotoar, penyeberangan pejalan kaki, marka jalan, rambu papan nama jalan dan area parkir. 

"Kabupaten Bengkalis termasuk salah satu daerah yang penataan sarana transportasi publik dan lalu lintasnya cukup baik, khususnya sarana dan prasarana,” ungkap Ketua Tim Penilai WTN Endi Suprasetio ketika menggelar pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis tentang pemaparan hasil penilaian tahap II dan III di Kantor Bupati Bengkalis, Kamis (1/9/16).

http://www.riaucitizen.com/search/label/Berita%20Inhil
Beberapa program unggulan Bengkalis seperti taman lalu lintas, kawasan tertib lalu lintas, apill tenaga surya, zona selamat sekolah, jalur sepeda, dan bus gratis untuk anak sekolah. 

Menurut Endi ada beberapa catatan dan rekomendasi untuk segera dilakukan perbaikan, misalnya sarana angkutan umum di Duri perlu pemasangan papan trayek, informasi tarif, penyesuaian kaca film saat uji berkala, dan seragam serta identitas pengemudi. 

Terminal Duri Bestari perlu diperbaiki seperti perlunya pemarkaan untuk mengatur sirkulasi kendaraan yang keluar masuk termanal, perlunya pemisahan parkir kendaraan pribadi dan umum, penyediaan papan trayek dan papan tarif di area terminal. 

Kemudian, imbuhnya, untuk pengujian kendaraan bermotor agar tetap dilakukan pemeliharan dan kalibrasi serta ditingkatkan dengan menerapkan pelayanan pengujian berbasis teknologi informasi. 

Sementara itu Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengatakan, Pemkab Bengkalis berkomitmen untuk terus membangun dan membenahi sarana prasarana dan infrastruktur transportasi agar tertata dengan rapi guna melayani kebutuhan transportasi masyarakat. Selain itu, terus mengupayakan sarana transportasi penghubung antar kecamatan dalam kabupaten dan antar kabupaten-kota yang memadai. 

Diakuinya untuk meningkatkan pelayanan bidang perhubungan, sejauh ini Pemkab Bengkalis telah memberikan perhatian besar bagi perhubungan, menyediakan sarana dan prasarana transportasi seperti bus sekolah, membangun dan menyiapkan jalur pedestrian bagi pejalan kaki, menyiapkan dan melengkapi rambu-rambu, menyiapkan perencanaan untuk modernisasi alat pengujian motor berbasis informasi teknologi, membangun terminal dan dermaga roro. 

"Untuk itu, kami mengajak seluruh stakeholder terkait, selalu berkoordinasi untuk mensinergikan dalam pelayanan bidang transportasi. Selain itu, untuk mendapatkan penghargaan WTN butuh masukan, saran, kritik dari tim penilai WTN agar transportasi di daerah kami menjadi lebih baik kedepannya," pungkasnya. 

Diketahui, tim penilai WTN ini terdiri dari tim pusat beranggotakan Budi Santoso, Yugo Antoro, Triani Nurria Pawening, dan Evi Sudarma Putri ditambah Tim Provinsi Riau Onki Hertawan, Roy Chandra, dan Henry Tambunan. 

Tampak hadir dalam pertemuan Dandim 0303 Bengkalis Letkol Rizal Faizal Helmi, Wakapolres Bengkalis Kompol Dhana Ananda Saputra, Plt. Sekda Arianto, Kadis Hubkominfo Jaafar Arif, dan sejumlah kepala SKPD.(ben09)

Kabupaten Bengkalis berpeluang meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN). Dari hasil penilaian tahap II dan III oleh Tim penilai WTN, indikator penataan sarana transportasi publik lalu lintas cukup baik. Khususnya sarana prasarana, seperti rambu lalu lintas, trotoar, penyeberangan pejalan kaki, marka jalan, rambu papan nama jalan dan area parkir. "Kabupaten Bengkalis termasuk salah satu daerah yang penataan sarana transportasi publik dan lalu lintasnya cukup baik, khususnya sarana dan prasarana,” ungkap Ketua Tim Penilai WTN Endi Suprasetio ketika menggelar pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis tentang pemaparan hasil penilaian tahap II dan III di Kantor Bupati Bengkalis, Kamis (1/9/16).

Post a Comment

Powered by Blogger.