RIAU, PEKANBARU - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengaku telah mengantongi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mana saja yang memiliki rapor merah. Menurutnya, dalam waktu tidak lama lagi akan ada mutasi bagi mereka kinerjanya yang dianggap lemah. 

 http://www.riaucitizen.com/search/label/Berita%20Riau
"Kalau memang tidak bagus ya harus diganti," kata Plt Gubri, Selasa (10/5/16). Salah satu penilaian tersebut dari minimnya realisasi anggaran dari masing-masing SKPD yang dipimpinnya. Selain itu, ada juga beberapa faktor yang juga turut mempengaruhi penilaian layak atau tidak dipertahankan sebagai manajerial diinstansi yang dipimpinnya. 

"Sebetulnya tidak perlu tunggu setahun, kalau nggak bagus harus diganti. Masih mending kita beri waktu setahun. Kalau hasil kerjanya tidak ada perubahan buat apa dipertahankan," tambahnya. 

Plt Gubri menegaskan, langkah mutasi yang bakal dilakukannya itu merupakan solusi agar percepatan proses pembangunan bisa berjalan. Dengan begitu, tidak perlu lagi menunggu dua tahun untuk dilakukan penilaian. 

Ada pun dasar Pemprov Riau bisa cepat memutasi dengan memberlakukan sistem fitjob. Gunanya untuk menyusun kembali formasi SKPD sesuai dengan kemampuan dan keahlian kerjanya. Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Riau yang dipimpin Asrizal bahkan sudah berkonsultasi dengan Komite Aparatur Sipil Negara (KASN) terkait rencana mutasi tersebut. 

"Hasil konsultasi kemarin memang sistem fitjob yang cepat untuk merotasi dan memutasi SKPD. Tetapi saya belum terima laporannya dari BKP2D," kata Plt Gubri lagi.(ria05)

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengaku telah mengantongi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mana saja yang memiliki rapor merah. Menurutnya, dalam waktu tidak lama lagi akan ada mutasi bagi mereka kinerjanya yang dianggap lemah.

Post a Comment

Powered by Blogger.