RIAU, PEKANBARU - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau mengumpulkan seluruh staf dan karyawan DPRD Provinsi Riau. Kehadiran BNN dan Direktorat Narkoba Polda Riau itu dalam rangka dalam rangka operasi bersih narkoba (Bersinar) di seluruh provinsi di Indonesia.
Kedatangan kedua lembaga penegak hukum itu akan menjalankan program atau operasi Indonesia berbasis narkoba yang akan dilaksanakan di seluruh provinsi Indonesia sampai tanggal 26 April 2016 nanti.
Di kantor DPRD Riau sendiri, terlihat ratusan pegawai yang bekerja di lingkungan DPRD dikumpulkan untuk mengikuti program sosialisasi bahaya narkoba di ruangan rapat Medium.
AKBP Syamsul Anwar dari Direktorat Polda narkoba Polda Riau, selaku pemateri mengatakan, kegiatan sosialisasi ini merupakan program dari pusat untuk di sosialisasikan ke semua provinsi.
"Indonesia sekarang sedang melaksanakan operasi bersinar untuk seluruh provinsi di Indonesia, dalam operasi bersinar itu ,ada salah satu tim kampanye yang menyampaikan atau mensosialisasikan ke seluruh instansi di seluruh lingkungan pemerintah," ujarnya.
Dia menambahkan terkait masalah sosialisasi penyalahgunaan narkoba nantinya akan dilanjutkan sampai tanggal 26 April 2015. Sedangkan yang jadi sasaran sosialisasi sesuai dengan koordinasi dengan pihak Gubernur bersama Kapolda Riau itu semua SKPD.
"Semua SKPD nanti akan mendapatkan sosialisasi. Bukan dalam arti kata kita mencurigai karyawan-karyawan yang di SKPD itu sebagai pengguna narkoba.Bukan. tetapi kita mulai dari kalangan atas karena bapak bapak pejabat SKPD nya, paling tidak bisa memberikan juga sosialisasi kepada masyarakat sesuai dengan domisili tempat tinggal mereka, itu tujuan utamanya," tambahnya
Dalam operasi kali ini dibagi dalam 2 tim, tidak hanya sosialisasi, ada juga tim mencari pelaku, mencari bandar tentang peredaran narkoba yang terjadi dengan wilayah Riau.
"Dengan harapan sosialisasi ini paling tidak untuk mengurangi tindak pidana narkoba yang terjadi khususnya di provinsi Riau. " jelasnya.(dow/dil)
source : www.riau.news
Post a Comment