ROKAN HILIR, BAGAN BATU - Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) mengeluhkan kerap menerima telepon dari pihak tak bertanggung jawab mengenai informasi adanya kejadian kebakaran.

http://www.riaucitizen.com/search/label/Berita%20Rohil
Badan Kesbangpolinmas sekaligus merupakan pihak yang mengelola Unit Pemadaman Kebakaran (Damkar) yang bertanggung jawab untuk pemadaman khususnya di Bagansiapiapi, Bangko. 

“Kami harapkan tidak ada yang menyalahgunakan kontak person pemadam kebakaran yang telah disebarluaskan kepada masyarakat karena fungsinya sangat penting,” kata Suandi, Rabu (13/4).

Unit Damkar kadang-kadang terlambat datang ke lokasi kejadian karena mesti memastikan kebenaran informasi yang diterima terlebih dahulu. 

Dalam banyak kejadian terang Suandi pihaknya cukup sering mendapatkan sambungan telepon gelap dari orang yang mengaku mengalami ataupun melihat kebakaran rumah namun saat tim pemadaman turun ke lapangan dengan peralatan lengkap ternyata peristiwa kebakaran tidak ada.  

“Padahal setiap informasi yang sampai sangat penting untuk ditanggulangi dengan cepat,” ujarnya. Unit yang mendapat telepon mengenai kebakaran biasanya sigap langsung ke tempat kejadian namun dengan adanya informasi palsu membuat pihaknya mesti mempelajari lebih dulu setiap informasi yang masuk. 

Hal ini akan berdampak pada lambat turunnya anggota damkar ke lapangan atau lokasi kebakaran. “Disamping itu kami himbau juga bagi masyarakat kalau terjadi kebakaran jangan sampai menutupi areal lalu lintas mobil damkar karena bisa kesulitan untuk memadamkan api,” katanya.(roi04)

Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) mengeluhkan kerap menerima telepon dari pihak tak bertanggung jawab mengenai informasi adanya kejadian kebakaran. Badan Kesbangpolinmas sekaligus merupakan pihak yang mengelola Unit Pemadaman Kebakaran (Damkar) yang bertanggung jawab untuk pemadaman khususnya di Bagansiapiapi, Bangko. “Kami harapkan tidak ada yang menyalahgunakan kontak person pemadam kebakaran yang telah disebarluaskan kepada masyarakat karena fungsinya sangat penting,” kata Suandi, Rabu (13/4).

Post a Comment

Powered by Blogger.