RIAU, PEKANBARU - Untuk mengetahui jumlah pegawai yang bertugas di DPRD Riau, Komisi A bersama Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Riau melakukan inspeksi mendadak (sidak) pegawai di lapangan upacara Gedung DPRD, Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru, Senin (14/3/2016).
Dari pantauan awak media di lapangan, terlihat sidak yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi A, Hasmi Setiadi, dan Anggota Komisi A bersama Sekwan tersebut untuk mengetahui jumlah pegawai yang ada dan yang hadir di DPRD, apakah kurang atau kelebihan.
Dalam sidak tersebut, semua pegawai, baik yang PNS, Kontrak, CS, serta Satuan Keamanan Gedung DPRD dikumpulkan di tengah lapangan upacara gedung DPRD, dengan seluruh pegawai disuruh berbaris sesuai dengan bagian masing-masing. Dan langsung dihitung jumlahnya oleh masing-masing anggota Komisi A DPRD Riau.
Ketua komisi A DPRD, Hasmi Setiadi menjelaskan, sidak dilakukan berdasarkan hasil rapat bersama Sekwan. "Dengan menyampaikan hasil jumlah pegawai yang bertugas di DPRD tersebut, Sekwan meminta masukan kepada kami karena ini merupakan pekerjaan yang berat," katanya.
"Sekwan memberikan data kepada kami jumlah pegawai yang ada di sini, dengan jumlah 331 orang. Karena itu, kami mengumpulkan mereka di sini. Allhamdulillah, kami sudah dapat datanya, ada yang sakit, izin cuti, umroh, dan yang ikut pansus, bahkan yang tidak ada kabarnya juga ada," ujarnya.
Untuk itu, pihaknya dari Komisi A meminta kepada Sekwan untuk melakukan follow up terhadap jumlah yang didapatkan dari sidak ini, apalagi yang tidak hadir dengan tidak ada kabar sama atau keterangan yang jelas.
"Kalau mereka masih bandel, kami minta Sekwan untuk memberikan tindakan, SP 1, SP 2 ataupun SP 3 terhadap pegawai tersebut. Dan juga tadi, kami minta untuk di dalam, seperti pengamanan gedung ini, supaya diberi ruang lebih. Mudah-mudahan dengan sidak ini bisa lebih dibenahi," paparnya.
Dijelaskannya juga, dengan jumlah pegawai yang ada di DPRD ini berbanding terbalik dengan jumlah anggota dewan yang ada DPRD. Ia mencontohkan, jumlah pegawai dengan anggota DPRD yang ada di di Jawa Timur yang apabila jumlah anggota dewan 100, jumlah pegawai juga 100 untuk melayani dewan.
"Kalau di sini, kami belum tahu, apakah jumlah 331 pegawai ini memang difungsikan dengan benar. Itu yang kami data hari ini," ungkapnya.
Saat ditanya mengenai jumlah yang banyak tersebut dan ke depannya akan dilakukan rasionalisasi terhadap pegawai tersebut, Hasmi mengatakan, itu merupakan tugas dari Sekwan di DPRD ini.
"Itu tugas sekwan, apakan ke depan akan dirasionalisasi, atau Sekwan memang membutuhkan pegawai-pegawai tersebut itu keputusan Sekwan," tutupnya.(ria/leg03)
Post a Comment