BERITA RIAU, SIAK - Kegiatan Forum Konsultasi Publik Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Siak 2017, yang dilaksanakan Pemkab Siak Kamis siang (10/03/16), menjadi ajang dengar pendapat antara kepala daerah beserta jajaran dengan tokoh masyarakat serta seluruh elemen daerah terkait rencana pembangunan Kabupaten Siak kedepan.

 http://www.riaucitizen.com/search/label/Berita%20Siak
Salah satu isu yang paling banyak dibicarakan dalam pertemuan itu adalah rencana pengembangan pariwisata di ‘negeri istana’. Bupati Siak Syamsuar yang ditemani Wabup Alfedri, Ketua DPRD Indra Gunawan, serta Kepala Bappeda Yan Pranajaya, sempat menanggapi beberapa pertanyaan dari beberapa penanya disesi diskusi, diantaranya dari sejumlah tokoh masyarakat.

Bupati Siak H Syamsuar, kamis (10/03/2016) bertempat diruang Raja Indra Pahlawan lantai II kantor Bupati Siak membuka rapat Forum Konsultasi Publik Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) untuk tahun 2017.

Dalam forum tersebut, Syamsuar menyampaikan soal pentingnya pembahasan RKPD tahun 2017, “ Forum ini sangat tepat dan strategis untuk mendapatkan berbagai masukan dalam penyempurnaan Rencana kerja pembangunan daerah,” ucapnya

RKPD tahun 2017 merupakan dokumen penting dalam perencanaan, sebab didalamnya tentu saja memuat kerangka pembangunan daerah.

“Pembangunan daerah merupakan skala prioritas nasional, tentu harus pula ditunjang dengan pendanaanya sehingga penting pemerintah mendorong tingkat partisipasi masyarakat dalam membantu dan mengawasi,” tambah Bupati

Menurutnya, Penyusunan Rencana Kerja tentu saja harus berdasarkan sistem nasional, dan kegiatan yang diprakarsai oleh Bappeda, adalah hal yang positif sekaligus tahapan kerja Pemerintah Kabupaten Siak tahun 2017.

“Penyusunan RKPD diamanatkan pada peraturan yakni tata cara penyusunan dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah, tujuannya jelas untuk penyempurnaan rencana Daerah,” imbuhnya.

Sebelumnya Ketua Bappeda Yan Prana Jaya menyampaikan laporan persiapan forum konsultasi publik rancangan awal rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) Kabupaten Siak Tahun 2017. Tujuan pelaksanaan forum konsultasi publik dimaksud untuk penjaring aspirasi pemandu kepentingan stepholders pada tahap awal penyusunan rencana kegiatan pemerintah daerah menjadi tujuan penghimpun aspirasi ataupun harapan-harapan maupun kepentingan dalam rangka penyusunan rancangan awal rancangan kerja pemerintah daerah kabupaten siak tahun 2017. Dalam mekanisme acara yang sudah dibentuk, acara yang dilaksanakan setelah ekspos bupati yakni membuka forum diskusi. Adapun peserta yang hadir terdiri dari unsur DPRD, SKPD di lingkungan pemerintahan kabupaten siak, Akademisi perguruan tinggi asosiasi profesi, pengusaha dan tokoh masyarakat.

Turut hadir pada kesempatan ini para Jajaran pejabat dilingkungan pemerintahan, Tokoh  Masyarakat Wan Abu Bakar, Hamdan Saili, Ketua DPRD Siak, Wakil Bupati Siak H Alfedri serta forum Anak Kabupaten Siak.

Salah seorang tokoh masyarakat, Wan Abu Bakar, mengatakan rencana Pemkab menjadikan Kabupaten Siak sebagai destinasi wisata yang maju perlu mendapat dukungan semua pihak. “Semua sektor harus dibenahi, kita doakan apa yang jadi tujuan pembangunan menjadikan Siak semakin bermarwah dan bermartabat” kata mantan Gubernur Riau ini.

Kata dia, untuk menarik minat wisatawan datang, Siak perlu bersinergi dalam banyak hal, misalnya dalam menetapkan tema wisata yang ingin ditonjolkan. “ Selain sinergi, konsep pengelolaan wisata juga perlu dikedepankan, misalnya dengan mengedepankan konsep waterfront city yang kita punya, selain itu kita harus sudah siap untuk menetapkan zonaisasi dalam menata kawasan perkantoran, pariwisata, dan lain sebagainya” uangkap Wan.

Bak Gayung bersambut, berbagai masukan itu ditanggapi positif oleh Syamsuar. Orang nomor satu di Kabupaten Siak itu kedepan bahkan ingin Siak seperti Banyuwangi. Kata Syamsuar, Daerah tetap bisa punya banyak kegiatan meski anggarannya Dinas Pariwisata kecil. “Untuk mengatasinya mereka keroyokan dengan seluruh satker. Misalnya Disperindag bikin pengadaan tenda, nanti masing-masing satker tinggal mengisi kegiatan” kata Syam.

Dengan model sinergi ini,  tidak semua iven ditumpukan ke Dinas Pariwisata, tapi juga disokong satuan kerja lain. “Anggaran pengembangan pariwisata mereka mungkin hanya beberapa milyar, tapi sharing dana lintas satker bisa jadi sampai puluhan milyar” jelas pria tiga anak ini. Karenanya, kedepan ia juga ingin model sinergi ini bisa diterapkan di Kabupaten Siak, sesuai bidang kerja masing-masing satuan kerja.(sia03)

Kegiatan Forum Konsultasi Publik Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Siak 2017, yang dilaksanakan Pemkab Siak Kamis siang (10/03/16), menjadi ajang dengar pendapat antara kepala daerah beserta jajaran dengan tokoh masyarakat serta seluruh elemen daerah terkait rencana pembangunan Kabupaten Siak kedepan. Salah satu isu yang paling banyak dibicarakan dalam pertemuan itu adalah rencana pengembangan pariwisata di ‘negeri istana’. Bupati Siak Syamsuar yang ditemani Wabup Alfedri, Ketua DPRD Indra Gunawan, serta Kepala Bappeda Yan Pranajaya, sempat menanggapi beberapa pertanyaan dari beberapa penanya disesi diskusi, diantaranya dari sejumlah tokoh masyarakat. Bupati Siak H Syamsuar, kamis (10/03/2016) bertempat diruang Raja Indra Pahlawan lantai II kantor Bupati Siak membuka rapat Forum Konsultasi Publik Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) untuk tahun 2017.

Post a Comment

Powered by Blogger.